Lihat ke Halaman Asli

M. Firmansyah Ananda P.

Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Upaya Bela Negara di Kalangan Masyarakat Luas

Diperbarui: 22 November 2021   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dr. Ira Alia Maerani (Dosen Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang)

Muhammad Firmansyah Ananda Putra (Mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unissula, Semarang)

Bela negara adalah suatu sikap yang tekad dalam perilaku warga negara yang menunjukan kecintaanya kepada sebuah negara mulai dari anak -- anak sampai orang tua. Upaya bela negara dilakukan karena adannya tanggung jawab untuk mempertahankan keutuhan negara sikap itu dilandasi oleh konstitusi kita UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 " Setiap Warga Negara Berhak Dan Wajib Ikut Serta Dalam Upaya Pembelaan Negara". 

Dalam hal ini setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam hal pembelaan negara baik materiil maupun immaterial. Tujuan bela negara sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa, bernegara, melestarikan budaya, mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga identitas dan intregrasi negara.

 Penerapan Bela Negara Di Kalangan Masyarakat juga menjadi sebuah bentuk pemerintah untuk memajukan tujuan dari bela negara itu sendiri. Bisa dilihat, dikalangan masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak mengerti atau paham apa itu bela negara , tujuan dan manfaatnya untuk sebuah bangsa . 

Era globalisasi juga menjadi salah satu faktor dari perkembangan di setiap arti bela negara. Pada saat ini menimbulkan banyak persoalan yang serius terhadap patriotisme nasionalisme bagi bangsa kita, teknologi di segala bidang terutama teknologi suatu keniscayaan yang tidak dapat kita hindari dimana masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi yang baik dan buruk melalui jejaring internet di seluruh dunia.

 Suatu negara untuk mempertahankan eksistensi atau kelangsungan hidupnya memerlukan usaha seluruh anak bangsa untuk mencapai atau mempertahankan kelestarian teritorialitas atau kedaulatan teritorialnya, baik melalui pembangunan internal, dengan menciptakan generasi baru yang lebih unggul kualitasnya dari pada generasi sebelumnya, ataupun melalui perjuangan eksternal, antara lain untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan teritorial negara dari negara -- negara atau bangsa -- bangsa lain di dunia, yang sangat diperlukan sebagai landasan dalam perumusan kentetuan bagi tata hubungan dan Kerjasama antar masyarakat bangsa -- bangsa.

Tidak hanya itu, kita harus mengajak atau mengayomi agar semua tujuan dalam upaya bela negara terpenuhi dan kita harus mendukung semua yang ada hubungannya dengan itu. Seperti pemerintah membuka ruang terbuka untuk menjelaskan apa itu upaya bela negara.

Upaya bela negara dari pandangan islam. Menurut hadits dan Al Quran Kecintaan terhadap tanah air ini juga terekam dengan baik dalam hadist Rasulullah SAW, Sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas, beliau bersabda:" alangkah baiknya engkau sebagai sebuah negeri dan engkau merupakan negari yang paling aku cintai .Seandainya kaumku tidak mengusirku, niscaya aku tidak tinggal di negeri selainmu " (HR.Ibnu hibban).

Dasar dalam Al Quran dan hadits tersebut sangat jelas bahwa konsep bela negara benar-benar ada dalam islam. Meski sebagian kalangan menolak konsep tersebut dikaitkan dengan politik islam. Namun dalam catatan sejarah, nilai itu dipraktikkan. Pengalaman dalam pemerintahan yang dipimpin oleh tokoh islam selalu meninggalkan kisah-kisah heroik tentang bagaimana umat islam mencintai negaranya dalam banyak hal.

Dan disebutkan lagi dalam Al quran bagaimana Nabi Ibrahim As mendoakan negeri yang ia tinggali (Makkah) agar aman dan Makmur. "Dan (ingatlah ) Ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku ,Jadikanlah negeri lain , negeri yang aman Sentosa , dan berikanlah rezeki dari buah -- buahan kepada penduduknya yang beriman kepada Allah dan hari kemudian ..." (QS:Al -- Baqarah: 126)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline