Lihat ke Halaman Asli

Firmansyah

Lecturer, Researcher, Officer

Meningkatkan Security Awareness Data Pribadi di Tengah-Tengah Permintaan Kelengkapan Data untuk Keperluan e-Administrasi

Diperbarui: 23 September 2024   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Di era digital saat ini, semakin banyak aktivitas yang mengharuskan orang mengirimkan data pribadi melalui platform elektronik di berbagai layanan pemerintah, perbankan, sekolah, dan e-commerce. Seringkali data pribadi diminta untuk keperluan registrasi, transaksi, atau verifikasi dalam administrasi elektronik sehingga muncul permasalahan baru seperti kasus kebocoran data, penyalahgunaan informasi dan pencurian identitas. Dari fenomena ini, bagaimana cara meningkatkan security awareness atau kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan data pribadi?

Pentingnya Security Awareness

Data pribadi seperti identitas, alamat, dan informasi keuangan sangat penting dan rentan terhadap penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi data Anda agar terhindar dari kejahatan siber seperti pencurian identitas dan penipuan. Meningkatkan security awareness sangat penting untuk mengurangi kemungkinan penyalahgunaan data pribadi, dengan lebih memahami tentang pengetahuan tentang bagaimana data pribadi dapat disalahgunakan, bagaimana melindunginya, dan apa yang harus dilakukan jika terjadi pelanggaran keamanan.

Terdapat beberapa tantangan utama yang dihadapi dalam upaya meningkatkan security awareness masyarakat, diantaranya ketergantungan pada e-administrasi, kurangnya pemahaman masyarakat, peraturan tentang perlindungan data pribadi yang kurang ketat, serangan siber yang semakin canggih dan keterbatasan Teknologi Pengamanan data enkripsi.

Berikut ini adalah langkah-langkah efektif untuk meningkatkan security awareness:

1. Edukasi tentang Pentingnya Keamanan Data. 

Pemerintah dan lembaga terkait harus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melindungi data pribadi, dapat berupa pelatihan, sosialisasi di media massa, atau seminar. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi tentang bahaya yang terjadi jika data pribadi tidak dilindungi dengan baik.

2. Otentikasi Ganda. 

Mengaktifkan otentifikasi ganda pada setiap akun digital melindungi data pribadi dengan meminta pengguna memasukkan kode verifikasi yang dikirim melalui email atau SMS selain kata sandi.

3. Kata Sandi yang Kuat.

Sangat penting bagi pengguna untuk selalu menggunakan kata sandi yang kuat, unik, dan berbeda untuk setiap akun yang mereka miliki. Penggunaan kata sandi yang sama untuk berbagai platform hanya akan mempermudah pelaku kejahatan siber dalam mengakses berbagai akun setelah mereka berhasil mencuri satu kata sandi. Kata sandi yang kuat harus terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline