Lihat ke Halaman Asli

Memeriksa Status Keaslian Online Store

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini banyak sekali merebak toko online (online store) yang menjual beberapa perangkat digital misalnya gadget smartphone, mobile device, laptop/notebook, dan lain sebagainya. Toko online ini biasanya mempromosikan produknya menggunakan media blog dan website, forum diskusi, serta yang paling populer adalah jejaring sosial semisal facebook. Cukup banyak rekan-rekan yang sudah tertipu maupun belum sempat terjadi transaksi sudah melihat beberapa kejanggalan. Pada postingan kali ini, saya akan mencoba sharing cara mengetahui dan melakukan pemeriksaan atau pengecekan apakah suatu toko online asli atau tidak.

Toko online yang beredar di jejaring sosial sangatlah banyak, dan tak sedikit dari toko online menjadi pilihan para pengguna karena tidak perlu repot-repot datang ke tokonya langsung dan bisa langsung kirim via jasa pengiriman barang. Tetapi BERHATI-HATILAH karena mayoritas dari mereka adalah PALSU. Mengapa bisa begitu, mari kita sama-sama belajar untuk membuktikannya.

Sejujurnya saya pribadi sangat menyayangkan hal ini. Mengapa demikian? meskipun saya jarang melakukan pembelian barang secara online, tetapi saya merasa sangat terganggu dan merasa perlu untuk membagi saran mengapa perlu berhati-hati ketika membeli barang via online. Media internet seharusnya mempermudah kita akan tercapainya informasi. Informasi ini masih dalam bentuk digital (yang secara fisik belum ada – intangible) yang nantinya melalui sarana internet seseorang bisa melakukan transaksi jual beli produk yang nyata (tangible). Berbagai pihak yang kurang bertanggungjawab memanfaatkan momen kemudahan dan KETIDAKTAHUAN pengguna untuk mencari untung melalui penipuan. Tentunya ini menguntungkan diri mereka tetapi merusak citra fungsi dan manfaat dari toko online itu sendiri. Banyak sekali pengusaha yang sudah membangun reputasi susah payah, tetapi dirusak dengan stigma negatif bahwa pembelian barang melalui toko online tidak bisa dipercaya. Hal ini sepenuhnya perlu edukasi kepada pengguna sehingga paradigma masyarakat tidak langsung menjustifikasi bahwa transaksi online itu selalu penipuan, tetapi lebih kepada edukasi agar masyarakat AWARE (peduli dan waspada). Oleh karena itu, melalui tulisan ini saya mengajak semua pembaca untuk berhati-hati dan saling mengingatkan, baik melalui forum atau blog agar sarana internet berfungsi secara POSITIF dan memiliki manfaat bersama (win-win solution).

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengetahui keaslian suatu toko online. Jika salah satu poin dibawah ini tidak memenuhi atau ada yang tidak masuk diakal ketika pembaca melakukan transaksi online, waspadai dan berhati-hatilah agar pembaca tidak menjadi korban penipuan.

1. Lakukan pemeriksaan ALAMAT ASLI (toko asli) dimana online store itu berada.

Pemeriksaan ini merupakan cara untuk mengetahui keabsahan dan kebenaran toko yang dimiliki adalah nyata (tidak fiktif). Silakan mencari informasi keberadaan alamat yang diberikan karena saat ini sangat marak alamat dicantumkan ternyata palsu. Jika lokasi dekat dengan daerah dimana Anda berada, COD (Cash On Delivery) atau mendatangi secara langsung pada tokonya merupakan cara yang cukup ampuh untuk mengetahui keaslian toko online tersebut. Jika lokasinya berjauhan, silakan tanyakan kepada forum (bila dipromosikan melalui forum) apakah si pengiklan merupakan penjual yang direkomendasikan dengan reputasi yang baik kemudian tanyakan kepada customer yang pernah menggunakan jasa toko online tersebut (di jejaring sosial dlsb) dengan catatan customer tersebut memang benar pernah melakukan transaksi, dan terakhir tanyakan secara langsung kepada om google dengan cara berikut:

Case Study:

Suatu toko online memberikan daftar no resi pengiriman barang baik melalui TIKI, JNE, atau POS. Melalui nomer resi tersebut (ambil contoh no resinya 1599069390003) carilah ke dalam kotak pencarian google. Nah, disinilah letak kejanggalan suatu resi pengiriman akan terbongkar. Ketika pembaca memasukkan keyword nomer resi “1599069390003″ ke dalam kotak pencarian Google, ternyata terdapat BEBERAPA toko yang menampilkan resi tersebut. Voila!! Gak mungkin suatu pengiriman dikirimkan oleh dua pengirim atau lebih dengan nomer resi yang sama. Benar Bukan? berarti ada situs toko online yang asli dan ada pula yang palsu. Mereka langsung comot dari situs yang resmi dengan menampilkan nomer resi asli toko online yang bersangkutan. Tentunya hal ini menyakitkan bagi online store yang ASLI dan menyenangkan bagi penipu karena penipu reputasinya naik. Ya pasti donk, karena ketika Anda melakukan pengecekan nomer resi ke situs jasa pengiriman barangnya, pasti akan sesuai dan TERLIHAT memang asli. Tapi padahal itu asli bukan nomer resi pengiriman barang toko online palsu. Harap hati-hati ya…. (Studi kasus ini saya pelajari dari situs Gamp SMSnya Pak Rosihan Ari Yuwana). Sekali lagi, Awareness is a must!

2. Lakukan pengecekan domain website toko online tersebut.

Hmm, langkah yang ini juga penting lho, soalnya yang namanya orang ingin nipu, penginnya gak ingin mengeluarkan duit sepeserpun, tapi inginnya dapet duit banyak dengan menipu itu. Naudzubillah…Suatu domain toko online TENTUNYA memiliki branding yang baik bilamana  menggunakan akhiran .COM, .CO.ID, .BIZ, dan lain sebagainya. Nah, bedanya dengan yang menipu, mereka menggunakan DOMAIN GRATISAN. Ya benar bung, bener2 gratisan!! Misalnya domain .tk, .co.cc, co.nr, dan lain sebagainya. Selain itu waspadai juga blog-blog berakhiran zzzzz.wordpress.com atau yyyyy.blogspot.com. Lazimnya yang namanya toko online ya harusnya NGE-TREND donk, supaya image kepada pelanggan juga bagus. Tetapi tetaplah berhati-hati, karena sekarang memiliki domain .COM sangat mudah dan sangat murah. So, Stay tune di langkah selanjutnya ya…..hehe

3. Teliti Tampilan dan Struktur Situs Online Store.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline