Lihat ke Halaman Asli

Mochammad firmansyah Ashari

Institut Agama Islam Negeri Jember (IAIN)

Cinta dan Haru Sang Guru

Diperbarui: 7 April 2020   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dreamstime.com

Semua orang memiliki potensi tersendiri sebagai seorang guru dimana seorang guru harus benar- benar memiliki niat untuk menjadi seorang pendidik bagi siswa-siswinya. 

Harapan guru tidak banyak, dia hanya ingin siswa-siswinya mengutamakan dan dihargai ketika mengajar. Karena seorang guru menurutku ingin siswa-siswinya memiliki kemampuan berintelektual serta menjadi anak didik yang bermanfaat.

Menjadi seorang guru tidaklah mudah dan tidak semua seorang guru mampu untuk menjalankannya. Menjadi seorang guru harus sabar, memiliki nilai kecintaan kepada siswa-siswinya. 

Ketika salah satu siswa ada yang salah, maka tuntunlah dia dan beri bimbingan yang baik. Maka jadilah seorang guru yang dicintai ketika ada, dirindukan ketika tidak ada dan dikenang ketika tiada.

Seorang guru akan terharu ketika siswa-siswinya berubah  menjadi lebih baik seperti anak didiknya  yang  sebelumnya tidak  tahu menjadi tahu, ahlaknya yang kurang baik, bisa berubah menjadi lebih baik, siswanya menjadi pintar  dan menghormati guru. 

Karena didalam dunia pendidikan dan dikalangan  masyarakat yang diterutamakan adalah ahlak. Dari sinilah seorang guru merasa bangga dan merasa berhasil sebagai seorang pendidik.

Orang Yang Tidak Bisa Menguasai Matanya, Hatinya Tidak ada Harganya :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline