Lihat ke Halaman Asli

Mochammad firmansyah Ashari

Institut Agama Islam Negeri Jember (IAIN)

Jangan Salah Menilai Guru!

Diperbarui: 2 April 2020   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jangan salah menilai guru!
Jika telinga mendengar kakta kata guru. Semua siswa pasti berpendapat negatif. Mengapa? Di pandangan siswa guru selalu jelek . Karena siswa hanya menilai guru dari ketika dimana guru selalu memberikan tugas tugas dan tugas. Memberikan tugas yang sangat berat, terbebani (dalam artian memberi tugas hari ini dan harus di kumpulkan esok hari).

Akan tetapi siswa tidak menyadari bahwa guru sangatlah berjasa. Mengapa? Karena guru mendidik kita yang tidak bisa menjadi bisa dan yang tidak mampu menjadi mampu. Meskipun guru selalu menjadi gosib siswa siswa guru tetap bersabar, tetap mau mendidik siswanya dengan telaten.

Seharusnya siswa haruslah berterimakasih kepada guru. Karena guru sudah menganggap siswa sebagai anak sendiri. Padahal guru sudah memiliki anak sendiri sedangkan siswa siswi yang anak orang lain juga di anggap anaknya sendiri. Terkadang ada siswa yang selalu menggoda, mengolok ngolok, guru tetaplah merespon atau menerimanya.

Menjadi guru itu sangatlah berat. Dimana guru memiliki tanggung jawab yang sangat besar, memiliki tanggung jawab kepada wali murid agar anaknya lebih baik dalam berpendidikan. Banyak model model pendidikan yang dia gunakan agar siswanya dlebih baik.

Maka sebagai siswa marilah renungi betapa berjasanya sang guru




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline