Dering gelisah menyambut diri
Berkutit dengan seribu tanya
Menggerogoti simpul-simpil kesadaran hati
melipatnya dalam ketinggian emosi
kau pergi begitu saja...berlalu tanpa berpaling
tak ada jejeak tertinggal untukku
sebagai pelipur lara saat aku sekarat merana
saat aku membanjiri diri dengan air mata
menjadi sahabat hati mereda diri
kemarin, hari ini, dan esok tak ada senyum tersimpul
hanya cibir getir pahit merobek bibir