Lihat ke Halaman Asli

Akibat Kecanduan Judol Remaja Bandung Terjerat Dalam Lingkaran Narkoba, Sang Ibu Rela Jual Harta Hingga Puluhan Juta Demi Bebaskan Sang Anak

Diperbarui: 6 November 2024   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Warta Polri

Seorang Ibu di Bandung rela habis-habisan menjual harta hingga puluhan juta untuk kasus anaknya yang terjerat kasus narkoba, sang anak berinisial AF 21 Tahun yang masih dibilang cukup muda merupakan salah satu pengedar jenis bahan terlarang dan sang anak melakukan hal ini tidak lain dan tidak bukan yaitu terjerat dalam lingkaran kecanduan judi online yang menjerumuskan AF kedalam kasus penyalahgunaan dan pengedaran narkoba.

"AF menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang demi judi online",ujar saudara daripada AF

Melalui caranya yang melanggar hukum AF tidak berpikir panjang untuk menjadi pengedar narkoba dari ajakan temannya, pasar yang AF utamakan untuk penjualan yaitu anak-anak Sekolah Menengah Atas hingga dewasa dan hasil dari penjualan tersebut AF menggolangkan nya untuk judi online dan setoran kepada rekan nya dalam penjualan narkoba tersebut.

Keseharian daripada AF menjalani kehidupan layaknya normal seperti biasanya yaitu pemuda yang masih mencari pekerjaan setelah lulus sekolah dari pandangan keluarga dan kerabatnya, hanya saja keluarga serta kerabat nya sering merasa ganjal setiap AF keluar rumah pada malam hari, AF seperti menyembunyikan sesuatu dari keluarga serta kerabat nya setiap kali beliau ingin meminjam uang yang beralasan untuk kepentingan pribadi dan nominal yang AF pinjam sebesar 50 sampai 100 ribu.

Hingga dimana hari AF ditangkap petugas yang sudah mengintai AF dari jauh-jauh hari dikarenakan dari informasi yang didapat dari lingkungan dimana tempat beliau tinggal bahwa AF sudah menjadi daftar hitam dari kepolisian sebagai pengedar narkoba.

"saat penangkapan terjadi sang ibu dari AF sedang berada dipengajian rutin masjid",Pengakuan dari saudara AF.

Sumber Gambar Hukumonline

 Kerabat serta keluarga AF belum menyadari saat petugas menangkap AF dikediaman beliau bahwa AF terjerat kasus pengedaran narkoba, karena dari beberapa saksi mengatakan bahwa AF hanya pergi ada urusan bersama temannya yang padahal dibalik itu semua yang membawa AF yaitu petugas kepolisian.

Pada akhirnya sang ibu pun menyadari bahwa yang membawa sang anak adalah dari petugas kepolisian dan petugas pun memberitahu sang ibu daripada AF untuk tenang dan memberi kejelasan dikantor kepolisian karena petugas hanya menjalankan tugas, AF pun koperatif kepada petugas untuk mengakui atas perbuatannya.

 Saat dimintai penjelasan oleh petugas kepolisian AF mengakui bahwa yang dia jual merupakan narkoba jenis sabu-sabu bersama rekan AF, disis lain rekan AF melarikan diri dan hingga saat ini masih berada dalam daftar hitam kepolisian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline