Lihat ke Halaman Asli

Firman Rahman

TERVERIFIKASI

Blogger Kompasiana

Menciptakan Peluang Bisnis Kopi untuk Anak Muda dengan Kopi Arabika Bromo

Diperbarui: 18 September 2023   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Si Ko-Mo Probolinggo (Dokumen: Firman Rahman)

Siapa yang tidak kenal kopi? Semua orang di seluruh dunia pasti kenal kopi, apalagi dengan manfaatnya yang luar biasa. Bahkan hal ini menciptakan pemikiran tersendiri kali ini dengan ide "menciptakan peluang bisnis kopi untuk anak muda dengan kopi arabika Bromo di tengah ancaman resesi dan daya beli yang turun.

Tidak dapat dipungkiri, meskipun banyak yang mengatakan daya beli masyarakat mengalami penurunan, terjadi inflasi, atau bahkan dunia bisnis yang stagnan, hal ini tidak memengaruhi budaya minum kopi. Memang berdasarkan fakta yang ada, terjadi perubahan pola dalam menikmati kopi, namun hal ini bisa dilihat dari sisi lain dan sisi optimisme dalam membangun bisnis.

Banyak hal yang harus dilihat dalam membangun bisnis, khususnya bisnis kopi dalam menyikapi perubahan pola hidup, ancaman resesi, dan infasi. Namun, bagi anak muda yang memiliki tekad kuat dalam berbisnis, hal ini bisa menjadi pemacu semangat untuk mencari celah di tengah ketatnya bisnis kopi dan peluang berbisnis tersebut.

Masihkah Ada Peluang untuk Masuk ke Bisnis Kopi?

Membicarakan bisnis memang selalu menarik, apalagi bisnis tersebut adalah bidang bisnis yang disukai. Bila Anda pecinta kopi, tentu ide untuk membuka bisnis kopi akan menjadi ide yang menarik. Tentunya dalam membuka bisnis kopi banyak hal yang harus dipertimbangkan. Tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan dan pengetahuan dalam berbisnis kopi, tidak hanya asal, hanya karena menyukai kopi kemudian langsung membuka kedai kopi.

Dapat diakui meskipun saat ini harga bahan atau biji kopi mengalami kenaikan, hal ini tidak mengurangi para pecinta kopi untuk mengurangi konsumsi kopi. Maka dapat dikatakan bahwa bisnis kopi masih memiliki peluang yang bagus. Yang menjadi pertanyaan sekarang, di lini bisnis kopi yang mana yang ingin Anda masuki? Apakah di bisnis hulu sebagai penyedia kopi, termasuk bahan baku hingga semua kebutuhan peralatan kopi, atau di bisnis hilir kopi sebagai penyedia minuman kopi yang langsung dinikmati konsumen?

Hal yang paling mudah ditemui adalah mulai banyak dibukanya kedai kopi yang dibuka oleh anak muda. Bisa dikatakan kedai kopi masih memiliki peluang yang bagus. Hal ini disebabkan beberapa tahun belakangan ini tren minum kopi mengalami peningkatan sehingga tidak heran bila kedai kopi mulai banyak bermunculan. Dan yang menarik, penikmat kopi tersebut sangat banyak. Tidak hanya orang tua, para remaja juga menjadikan kopi sebagai minuman favorit.

Berbicara tentang peluang, bagaimana dengan pasar kopi di Indonesia? Ini yang menarik untuk dibahas karena pada dasarnya membuka bisnis sejatinya adalah untuk mendapatkan keuntungan. Untuk itu yang harus dilihat adalah bagaimana pasar kopi di Indonesia itu sendiri?

Bisa dikatakan pasar kopi di Indonesia masih sangat luas. Namun, yang menjadi tantangan bagi siapa saja yang ingin masuk ke bisnis kopi di Indonesia adalah persaingan yang semakin ketat, baik di hulu maupun di hilir. Hal ini menjadi tantangan tersendiri sehingga membutuhkan strategi agar produk kopi disukai oleh pelanggan.

Tepatkah Memilih Bisnis Kopi di Tengah Ancaman Resesi?

Siapa pun orangnya, apalagi yang saat ini memilih bisnis sebagai pilihan hidupnya, pasti berharap semua berjalan lancar, termasuk dalam mengelola bisnis. Begitu pula anak muda yang saat ini berminat menggeluti bisnis kopi. Informasi ancaman resesi dan penurunan daya beli memang menjadi momok menakutkan untuk memulai bisnis kopi.

Namun, yang harus dipahami adalah memilih bisnis yang ingin ditekuni dan menjadi seorang entrepreneur sebagai jalan hidup tentu akan memberikan motivasi yang berbeda, tekad yang kuat, serta berani mencari solusi dan alternatif dalam bisnis. Semua itu akan membuat kita semakin kuat dalam menghadapi segala masalah yang terjadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline