Lihat ke Halaman Asli

Firman Rahman

TERVERIFIKASI

Blogger Kompasiana

Investasi pada Saham IPO, Hati-hati Awas Jangan FOMO

Diperbarui: 23 Mei 2023   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IPO adalah upaya perusahaan mendapatkan tambahan modal dari bursa, di mana dengan melakukan IPO saham adalah perusahaan tak perlu mencari utang ke bank guna melakukan ekspansi. Simak penjelasan apa itu IPO dalam artikel berikut.(KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)

Membicarakan investasi, apalagi yang berhubungan dengan mendapatkan keuntungan tentu selalu menarik. Begitu pula dengan pembahasan kali ini "Investasi pada saham IPO? Hati-hati awas jangan FOMO" sangat menarik untuk dibahas.

Selama ini pada kebanyakan orang, termasuk saya lebih banyak berinvestasi pada saham Blue Chip atau pada LQ 45, namun tidak ada salahnya mengetahui tentang apa saja yang harus diperhatikan bila tertarik pada saham IPO ini.

Investasi di pasar saham, meskipun mengandung risiko yang tinggi, namun keuntungan yang didapatkan juga bisa berlipat, bila Anda pintar menganalisis dan juga tepat dalam menentukannya. Untuk itulah dibutuhkan pemahaman tentang analisa fundamental dan juga analisa teknikal.

Teliti Sebelum Berinvestasi

Banyak yang bilang, berinvestasilah dengan uang dingin, dan tentu saja itu benar. Jangan berinvestasi dengan uang kebutuhan dan juga dana yang digunakan untuk membayar kewajiban.

Atau sebelum berinvestasi saham, seharusnya Anda sudah memiliki investasi lainnya, seperti rumah, deposito dan lain-lainya. Jangan sampai di balik, ingin investasi saham malah dilakukan dengan menjual rumah atau malah mencairkan deposito yang dimiliki.

IPO?Apa sih IPO itu? IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering, yaitu sebuah penawaran umum yang merupakan suatu proses dimana suatu perusahaan atau emiten yang menawarkan dan menjual efek-feknya yang diterbitkan dalam bentuk saham pada masyarakat luas.

Dengan IPO ini, maka menunjukkan suatu perusahaan sudah beralih dari yang sebelumnya hanya dimiliki pribadi atau perusahaan dengan PT Tertutup menjadi perusahaan publik atau Tbk. Dengan IPO ini, maka masyarakat atau investor publik bisa membeli saham pada perusahaan yang sudah melakukan IPO.

Begitu pula saat memilih saham, termasuk saham IPO, jangan sampai memilih saham yang tidak jelas, maka pilihlah saham perusahaan yang tracking perusahaan dan fundamentalnya bagus.

Yang paling mudah, caranya adalah dengan melihat gambaran perusahaan yang kinerjanya bagusyang atau bisa mendapatkan analisanya dari analis pasar saham. Begitu pula dengan perusahaan IPO ini berhati-hatilah dengan performa perusahaan yang baru Anda kenal.

Pada tahap ini pula menjadi sangat penting dan juga harus jeli melihat perusahaan mana saja yang memiliki kinerja dan tren performa yang meningkat.

Apa Saja yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Saham IPO?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline