Lihat ke Halaman Asli

Firman Rahman

TERVERIFIKASI

Blogger Kompasiana

Mengulik Sukses Investasi Para Taipan Indonesia

Diperbarui: 20 Mei 2023   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber gambar: Shutterstock dalam Kompas.com)

Beberapa waktu lalu sempat dibahas tentang mengapa para Taipan di Indonesia ini bisa kaya, salah satunya dari pemilikan perusahan dari saham yang dimilikinya. Kini yang dibahas adalah bagaimana cara mereka bisa sukses,  dengan mengulik sukses investasi para Taipan Indonesia tersebut.

Dengan semakin sadarnya sebagian masyarakat Indonesia untuk bisa menabung dan investasi, maka tidak salah bila kali ini kita berusaha mencari tahu, cara mereka yaitu para Taipan Indonesia ini bisa suskes dengan investasi saham yang dimilikinya.

Terlepas dengan berbagai cara yang dilakukanya, dan kegagalan yang pernah dihadapinya, tentunya hal ini menjadi pembelajaran kita untuk bisa meniru untuk melakukannya. Karena orang pintar adalah orang yang belajar dari kegagalan orang lain dan menggunakan keberhasilan orang lain yang bisa memotivasi dirinya.

Mulai Menerapkan "90/10 Rule"

Selama ini kita selalu menganggap bahwa kekayaan orang kaya atau bahkan para Taipan ini berasal dari warisan orang tuanya tanpa bekerja. Meskipun ada, tapi sebenarnya mereka sudah mendapatkan mindset sukses dan kerja keras dari orang tuanya yang membedakan orang-orag biasa. Dan itulah previlege attitude baik yang menjadi salah satu keunggulan mereka.

Selain itu, kita harus menyadari bahwa dalam satu hari kita sudah mendapatkan waktu sebanyak 1.440 menit yang sama dari semua golongan, entah orang kaya, menengah sampai dengan orang miskin. Dan semua golongan tersebut menggunakan 1.200 menit dengan kegiatan yang sama seperti bekerja, mengendarai kendaraan, tidur, menghabiskan waktu dengan keluarga, makan dan berbagai hal yang sama.

240 menit sisanya digunakan untuk hal berbeda, dan disinilah "KUNCI" yang membedakan apa yang dilakukan orang kaya dan golongan lainnya.

Hal ini juga diperkuat dengan hasil studi Tom Corley (dalam CNBC Make It, 23-6-2018) yang dilakukan pada kehidupan milyuner sebanyak 233 orang kaya dan 128 orang miskin selama 3 tahun sejak maret 2004 sampai 2008. Dari sini ditemukan perbedaan aktivitas antara orang kaya dan orang miskin dalam 20 menit tersebut.

90/10 Rule -- 10% individu yang memiliki 90% kekayaan, melakukan hal yang 90% tidak dilakukan individu lainnya.

Apa saja yang membedakan orang kaya yang menggunakan 240 menit dan konsep 90/10 Rule tersebut (cnbcindonesia)?

1. 80% orang kaya atau para Taipan tersebut menghabiskan 60 menitnya untuk melakukan 'dream setting'. Pada aktivitas ini mereka mewujudkan hal-hal lain di luar pekerjaan.

2. 80% menghabiskan 60 menit untuk mengambil pendidikan keahlian untuk bisa menambah pengetahuan dan kemampuannya dalam industri tertentu. Tentu saja kebiasaan ini akan membantu mereka mempertahankan dan meningkatkan ketrampilannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline