Lihat ke Halaman Asli

Firman Rahman

TERVERIFIKASI

Blogger Kompasiana

Mengapa Harus Takut Investasi Saham?

Diperbarui: 5 Mei 2023   02:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi investasi saham dalam genggaman (Sumber: PIXABAY/SERGEITOKMAKOV dalam Kompas.com) 

Hidup memang selalu menarik, penuh dinamika dengan segala perkembangan didalamnya. Kalau Anda sudah masuk dalam dunia bisnis, tentu sangat memahami bagaiman volatile-nya bisnis tersebut, tidak ada yang bisa bertahan dengan sempurna. 

Begitu pula dengan dunia investasi, salah satu instrumen investasi yang satu ini, masih banyak orang yang menjauhinya karena belum tahu apa itu saham dengan berbagai ketakutan yang tidak tahu apa sebabnya, jadi mengapa harus takut investasi saham?

Sebenarnya ada banyak hal, mengapa kita harus masuk dalam dunia investasi, seperti saham ini, apalagi dunia bisnis dan investasi yang semakin berkembang dengan cepat, meskipun hal ini berbanding terbalik dengan adanya ketakutan akan inflasi dan resesi yang terjadi.

Investasi saham sebenarnya hampir sama dengan Anda yang akan join atau bergabung mendirikan sebuah usaha. Dengan patungan usaha tersebut, Anda bisa mendirikan sebuah usaha. 

Begitu pula dengan berinvestasi saham, Anda memasukkan modal pada sebuah perusahaan dengan tujuan bisa mendapat sharing keuntungan atas modal yang sudah Anda tempatkan. 

Maka konsepnya sama, jadi mengapa harus takut berinvestasi padahal sama, apalagi kalau kita membeli saham-saham yang Blue Chip atau di Saham LQ 45, yang sudah jelas perusahaannya dan profitabilitasnya.

Belajar Konsep Saham dari Permainan "Monopoly"

Membicarakan tentang konsep investasi dan bagaimana agar uang bisa bekerja untuk kita memang menarik, memang dibutuhkan proses yang panjang agar hasil investasi tersebut bisa memberikan hidup yang luar biasa.

Masih ingat dengan permainan monopoly, yang sering kita mainkan saat kita masih kecil dulu? Monopoly adalah sebuah permainan dengan menggunakan papan yang sangat terkenal di seantero dunia. 

Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak di atas papan melaui pembelian, penyewaan dan pertukaran properti dalam suatu sistem ekonomi.

Namun meskipun analogi permaianan ini lebih cocok untuk konsep investasi properti, namun terdapat pelajaran positif yang bisa diambil dari hanya sebuah permaianan monopoly, yang bisa diaplikasikan bila Anda ingin berinvestasi di saham, antara lain:

  • Harus "SABAR".
  • Fokus pada cash flow.
  • Passive income adalah kunci.
  • Harus selalu memiliki cash.
  • Pelajari aturannya dan mainkan aturannya,
  • Jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang.
  • Aset yang paling mahal belum tentu menjadi aset yang paling bagus.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline