Ada apa dengan dunia bisnis? Bergelut dengan bisnis lebih dari tujuh tahun, baru kali ini banyak yang merasakan perubahan pola bisnis termasuk saya. Apa saja yang berubah?
Tentu saja yang utama adalah pola pembelian atau pola konsumsi masyarakat, apalagi sejak meredanya wabah pandemi Covid-19 sekitar satu tahun ini, ternyata tidak bisa menambah kontribusi dalam peningkatan penjualan, baik dari pelanggan lama atau pelanggan baru.
Dari itu semua maka yang bisa dilakukan adalah bertahan, berkaitan dengan hal tersebut, maka di bawah akan disampaikan beberapa tips meningkatkan loyalitas pelanggan dan memenangkan kembali pelanggan yang pergi, agar bisnis bisa bertahan di tengah keterpurukan dan resesi.
Banyak yang tidak percaya atau malah terkaget-kaget dengan kondisi ekonomi sedang mengalami penurunan, hal ini bisa dibuktikan dengan naiknya harga bahan produksi dan juga penurunan daya beli, ditambah lagi dengan persaingan industri di semua lini yang semakin ketat. Bahkan pada akhirnya berlaku hukum alam, siapa yang kuat, dialah yang akan bertahan.
Fokus pada Kepuasan Konsumen di Tengah Persaingan Bisnis yang Semakin Ketat
Selain berbagai paparan yang disampaikan tersebut di atas, ternyata persaingan juga menjadi salah satu penyebab, mengapa setiap pemilik bisnis berupaya untuk bisa menawarkan produk-produknya kepada para calon customer.
Di era saat ini, bisa diakui sangat sulit untuk mendapatkan pelanggan baru yang mau melakukan pembelian dengan jumlah besar. Oleh karena sulitnya tersebut, maka dalam titik dasar yang bisa dilakukan adalah bagaimana agar bisa mempertahankan pelanggan yang loyal, dan juga berusaha untuk menarik kembali pelanggan yang pergi atau beralih ke produk atau penjual yang lain.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah berupaya untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Hal ini sudah menjadi isu yang paling umum, bagaimana agar bisa memberikan kepuasan pada konsumen.
Kotler menyebutkan bahwa:
Satisfaction is the function of perceived performance and expectation.
Maksudnya, apabila performance dari suatu produk ternyata melebihi expectation, maka customer akan merasa puas. Tentu saja kepuasan customer akan menghasilkan loyalitas pada customer.