Masih ingatkah Anda dengan Amanda Nurani?. Masih bingung, kalau ingat dengan wajah cantiknya, berarti anda benar-benar orang yang senang melihat berita viral ya? Amanda adalah seorang penjual tahu goreng cantik yang viral dalam beberapa waktu lalu.
Sebenarnya saya sih tidak mempermasalahkan orang cantik untuk menjual tahu goreng atau menjual produk bisnisnya, namun saya lebih fokus dan menghubungkan antara aktivitas yang dilakukan Amanda dengan konsep dan strategi marketing, yang mungkin bisa menambah informasi untuk kita, dalam mengembangkan usaha atau bisnis sendiri. "Viral penjual tahu goreng cantik, sebuah konsep gerilya marketing untuk menarik calon pembeli" menjadi topik dan ide kita kali ini.
Sebenarnya semua orang saat masuk pada bisnis yang digelutinya pasti memiliki ide dan strategi sendiri-sendiri agar para calon pembeli dan konsumen yang sudah menjadi pelanggan mau untuk datang dan membeli produk yang dijual, begitu pula dengan Amanda, mungkin atau bisa saja Amanda juga bingung saat akan masuk dunia bisnis.
Dengan berbagai jenis usaha dan produk yang sudah ada, dan saat anda memutuskan untuk membuka jenis bisnis yang sama, otomatis dibutuhkan sebuh effort atau usahayang keras, agar produk yang anda jual bisa laku. Mungkin banyak cara yang anda lakukan agar produk tersebut agar bisa laku, melakukan promosi misalnya, baik melalui media sosial atau media cetak.
Begitu juga dengan Amanda, saat memutuskan untuk membuka usaha tahu kriuk, begitu banyak usaha sejenis yang ada dan sama-sama bersaing. Dengan banyaknya usaha sejenis, pasti Amanda juga memutar otak, bagaimana caranya agar produk tahu kriuk yang dijualnya bisa laku. Dan saat Amanda memutuskan untuk terjun langsug di usaha tahu kriuknya pasti melalui banyak pertimbangan.
Penjual Tahu Goreng Cantik Yang Viral
Bagi saya, keputusan Amanda Nurani untuk masuk langsung dan terjun langsung dalam bisnis tahu kriuknya adalah salah satu langkah awal dalam mengenalkan dan mengembangkan bisnis. Danjuga salah satu promosi agar usaha bisnis kriuknya bisa langsung melejit tanpa membayar artis untuk mengiklankan produknya. Dengan berbagai kecanggihan teknologi dan cepatnya media sosial berkembang menjadikan kehadiran Amanda menggoreng tahu membuat banyak orang datang tertarik untuk datang membeli tahu kriuknya.
Kalau dihubungkan dengan strategi marketing, maka keberhasilan sebuah bisnis dalam proses pemasaran sangat dipengaruhi oleh persaingan pasar. Olah karena itu, sebuah perusahaan atau individu yang masuk dalam sebuah bisnis harus tahu dan mengenal siapa yang menjadi pesaing, bagaimana sasaran dan strategi mereka dan juga harus tahu tentang reaksi pasar, saat mebghadapi persaingan.
Dan saya yakin, Amanda yang lulusan S2 Bisnis Manajemen Binus ini paham tentang konsep marketing, sehingga bersedia turun langsung dibisnis tahu goreng kriuknya. Daripada membayar mahal artis untuk meng-endorse tahu gorengnya, mending Amanda yang turun tangan menggoreng tahu, dan bisa menjadi viral yang mejadi ketertarikan calon pembeli untuk datang. Entah penasaran dengan rasa tahu gorengnya, atau penasaran dengan wajah catiknya, atau penasaran dengan S2 lulusan Bisnis Manajemen kok mau julan tahu goreng.
Dan hal ini terbukti, dengan viralnya Amanda di media sosial, menjadikan omzet penjual tahu goreng meningkat drastis, dari yang omzetnya Rp. 1,6 juta per hari setelah viral bisa mencapai Rp. 4 juta sehari.
Konsep Gerilya Marketing Untuk Menarik Calon Pembeli
Berbicara tentang hubungan dengan cara Amanda masuk dalam bisnisnnya, menurut saya itu adalah bagian dari gerilya bisnis atau gerilya marketing, dengan tujuan agar calon pembeli mau datang ke tempat usahanya. Banyak sekali perusahaan atau anda yang ingin masuk dalam dunia bisnis menerapkan strateg marketing yang kurang tepat , seperti membuat produk sejenis, meniru iklan yang dilakukan perusahaan pesaing, bermain di segmen yang sama. Padahal seperti kita ketahui bersama bahwa "strategi menyerang langsung" atau (offensif strategy) dengan meyerang langsung pada kekuatan lawan mengandung risikoyang sangat besar.