Siapa sangka kalau hari ini adalah hari yang menyenangkan dan juga hari keberuntungan. Setelah menikmati perjalanan karena si kecil yang meminta untuk ditemani membeli kue favoritnya, tiba-tiba WA di handphone Saya berbunyi, yang kebetulan teman ngopi dan masih keturunan Tionghoa bermaksud untuk mengirimkan makanan kesukaan Saya yang sengaja dibuatnya untuk beberapa teman baiknya dalam rangka Imlek.
Tentu saja Saya sangat senang sekali, karena yang dikirimkan adalah Jiaozi dan Siu Mai, sajian dumpling favorit yang lezat yang selalu Saya pesan kepadanya Saat dia buka PO.
Sebenarnya Saya sendiri juga tidak ingat kapan Hari Raya Imlek ini dirayakan kalau tidak dikirimi kue dumpling atau dimsum yang menjadi kue populer diantara warga masyarakat Tionghoa. Tentu saja yang dikirimkan adalah berbagai dimsum atau dumpling dengan isian ayam.
Dumpling Sajian Kuliner yang Sering Disajikan Saat Imlek
Berbicara tentang sajian kuliner khas Tionghoa atau yang biasa disebut dengan Chinese food, maka dumpling merupakan salah satu jenis kuliner yang sangat populer di Cina, bahkan yang menarik di Indonesia sudah banyak pedagang kaki lima yang menyediakan makanan gurih dan lezat dengan bahan halal, misalnya ayam dan ikan.
Sebenarnya Saya sendiri kurang begitu paham, dan hanya beberapa saja yang Saya ketahui dari informasi teman yang menyebutkan nama-nama jenis dumpling yang sering Saya pesan. Dalam bahasa Kanton, dumpling disebut dengan nama Szechuan, dan bertambah bingung lagi karena setiap nama jenis dumpling tersebut berbeda-beda.
Jiaozi (Pict: Dokumen pribadi)
Dari beberapa informasi yang Saya dapatkan, ternyata dumpling adalah salah satu makanan khas orang Tionghoa yang disajikan saat imlek yang dipercaya bisa membawa kemakmuran. Maka tentu saja Tahun Baru Imlek menjadi perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa.
Dalam perayaan tersebut tidak hanya dumpling saja, namun disajikan sajian makanan istimewa, khususnya berbagai aneka hidangan khas Imlek yang disantap bersama keluarga.
Jiaozi dan Siu Mai, Dumpling Ayam Favorit
Dari sekian banyak makanan tersebut, maka dumpling menjadi salah satu makanan yang diharapkan memberi keberuntungan, kemakmuran, kekayaan dan kesehatan yang dilimpahkan kepada seluruh keluarga.
Bagi Saya, karena Saya tidak ikut merayakan, Saya sangat menghormati perayaan tersebut, apalagi Saya juga kecipratan rejeki dengan mendapatkan dumpling favorit Saya.