Lihat ke Halaman Asli

Analisis pengaruh buruk peminjaman sendal sembarangan bagi kehidupan pribadi untuk kedepannya

Diperbarui: 19 Mei 2024   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh hello bro and sis bertemu lagi dengan penulis di tema pembahasan yang sama mengenai peminjaman sendal secara sembarangan.

Okey hanya saja sekarang ini adalah analisis mandiri yang di lakukan penulis terkait pengaruh buruk yang akan ditimbulkan dari kebiasaan meminjam sendal secara sembarangan apabila keterusan melakaukannya.

1. Terbiasa dan enggan berhenti

Dampak buruk yang pertama adalah sudah mulai terbiasa dan tidak ada niatan berhenti walaupun sebenarnya dirinya sendiri tau bahwa hal tersebut buruk untuk di lakukan rutin setiap hari atau sesekali tapi juga termasuk sering juga.

2. Menurunkan kesadaran diri

Penurunan kesadaran terhadap pola olah diri dan pola pikir adalah bukti nyata yang tampak pada kebiasaan buruk ini yang awalnya dianggap sepele hanya saja apabila keterusan akan merambah ke hal lain yang lebih dari nilai sendal yang pernah dia pinjam.

3. Nilai kemandirian diri mulai hilang

Kenapa hal ini bisa terjadi karena nilai ketergantungan terhadap benda atau barang yang dimiliki orang lain kian hari kian meningkat dan menyebabkan kemauan untuk mandiri dan tidak bergantung sepenuhnya terhadap orang lain menurun dan tidak kunjung ada kenaikan signifikan ataupun bahkan minimal stabil.

4. Kurang disenangi oleh orang di sekitar

Jelas dong apabila kita melakukan peminjaman sendal tanpa seijin orang yang memiliki orangnya akan membuat orang tersebut akan merasa terganggu bahkan khawatir akan kehilangan sendalnya di kala butuh bahkan minimal hanya untuk membeli nasi di warung dekat asrama atau kosan.

Mungkin cukup itu saja kurang lebihnya saya mohon maaf, tidak bermaksud untuk menyinggung golongan tertentu melainkan apabila pihak tersebut merasa monggo segera melakukan improvisasi diri secara mandiri sebelum di sadarkan lewat jalan yang tidak di kehendaki. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline