Lihat ke Halaman Asli

Firman HijrayantoDaud

Universitas Negeri Yogyakarta, Pendidikan Sosiologi 2019

Solidaritas Warga Indonesia Diuji dengan Si Covid-19

Diperbarui: 30 Maret 2020   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seperti yang paling banyak kita ketahui, indonesia saat ini telah menjadi salah satu korban virus yang mematikan tersebut. Bagaimana tidak ? virus yang berasal dari kota wuhan china ini sudah menggamparkan seuruh manusia di bumi. 

Diketahui virus ini menyebar dengan sangat cepat perharinya di indonesia yang bisa memakan seratus orang bahkan lebih daam hitungan per-24 jam. pemerintah sudah menghimbau kepada masyarakat indonesia agar mengisolasikan diri selama 14 hari di rumah masing-masing agar bisa mencegah penuaran virus corona. 

Selain menyarankan untuk berdiam atau berisolasi dirumah, pemerintah dan medis mengharapkan kepada masyarakat untuk selalu cuci tangan setiap habis melakukan kontak dengan orang lain, dan tidak lupa untuk memakai masker dan sebisanya untuk menggenakan hand sanitizer jika ingin melakukan hal yang penting di luar rumah. 

Meskipun pemerintah sudah menghimbau, tidak sedikit masyarkat yang melanggar atau tetap keluar sebagaimana biasa atau tidak seperti terjadi apa-apa. Maka dari itu solidaritas warga indonesia di uji. 

Di uji dalam artian dimana kita bertujuan agar covid ini bisa hiang dan tidak menyebar uas. Karena dengan data yang ada, sudah tercatat sekitar 700an dan hamper mendekati 1000 orang lebih orang yang sudah dinyatakan postiv virus ini. 

Dengan angka kematian sebanyak 55 orang karena virus. Covid-19 semakin mewabah dan mempropagandakan kehidupan normal masyarakat dunia dalam bermacam bidanng terutama kesehatan dan ekonomi, dimana banyak sekali dijumpai tenaga medis yang menjadi salah satu korban sehingga diperlukannya solidaritas kita untuk mencegah penularan. 

Covid-19 sangat menggemparkan kehidupan kemanusiaan dan juga ekonomi. Hampir semua Negara yang terkena melakukan lockdown untuk menghindari yang membuat derita manusia.

Manusia pada hakikatnya adalah makhulk sosial yang saling membutuhkan orang lain yang berada disekitar kita.kata tersebut berbeda dengan situasi sekaarang ini dimana kita seharusnya menjaga jarak  dengan orang lain (social distancing).  

Solidaritas yang kita jalani pastinya berdampak positif bagi kita, karena dimana manfaatnya pun untuk diri kita sendiri. Khususnya untuk musibah Negara yang bukan hanya untuk Negara asalnya saja, tetapi di seluruh dunia. Semua Negara perlu bekerjasama untuk  melindungi orang dan membatasi kerusakan ekonomi akibat covid-19. 

Pada situasi seperti ini, pemerintah tidak harus selalu kita salahkan, serta masyarakatpun harus menghindari ego kelompok yang sektoral. Karena saat bangsa bangkit bersatu untuk kemanusiaan, keselamatan semua nyawa rakyat Indonesia harus menjadi fokus utama. 

Wujud solidarittas bisa dimulai dari kalangan pengusaha, perusahaan-perusahaan yang perlu mengeluarkan sebagian bantuan untuk meringankan beban rakyat Indonesia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline