Operasi Pluto, Salah Satu dari Serangkaian Operasi Overload dalam Perang Dunia 2

Bagi tentara sekutu, operasi Pluto salah satu serangkaian  dari Operasi Overload sebelum hal tersebut tentu nya pasukan sekutu pasti butuh adanya bahan bakar hal tersebut lah Operasi Pluto dilakukan. Kata Pluto sendiri merupakan sinkatan dari Pipe Lines Under The Ocean, di dalam operasi ini bahan bakar minyak di alirkan ke pipa yang menghubungkan daratan Inggris dan menuju daerah Cherbourg yang berada di daratan Eropa. 

Operasi Pluto 

Operasi Pluto merupakan operasi Militer yang berkaitan dengan penyaluran bahan bakar untuk keperluan peralatan tempur pihak Sekutu karena operasi ini merupakan serangkaian dari Operasi Overlord yang merupakan operasi amfibi terbesar yang pernah ada didunia atau kita sebut dengan D-DAY. 

Dalam operasi Pluto ini banyak sekali hambatan contohnya kapal selam milik Jerman masih beroperasi dan juga faktor cuaca yang berubah-ubah yang sehingga menyulitkan pengiriman. penanggung jawab operasi ini adalah Arthur Hartley yang merupakan seorang teknik sipil dari Inggris yang sebelumnya bekerja di perusahaan Anglo Irianian Oil Company supaya operasi ini lancar tanpa hambatan sama sekali, maka dari itu Hartley melakukan uji coba dengan menyalurkan minyak yang dilalui pipa berdiameter 3 inci yang sepanjang 83 kilometer. 

Pipa tersebut membentang dari selat Britol, Inggris menuju Watehermon di Devon Utara. Setelah uji coba ini bisa dikatakan berhasil akhirnya di tanggal 12 Agustus 1944 pipa tersebut telah tersambung di daratan Eropa. Pipa tersebut menghubungkan Inggris dengan Perancis yang sepanjang 130 kilometer yang melalui dasar laut selat Channel 

Keunikan dalam Operasi Pluto 

Operasi pluto ini tergolong unik hal tersebut dalam operasi tersebut tidak berkaitan dengan operasi tempur. Tetapi jika tidak dilaksanakan maka dalam jangka tertentu peralatan militer milik sekutu sangat kesulitan karena kesulitan bahan bakar. Hal tersebut karena operasi Pluto ini sangat berkaitan tentang pengiriman bahan bakar