Lihat ke Halaman Asli

Jelajah Negeri yang Mulai Terlupakan di Gunung Salak Endah, Jawa Barat

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13879753421312878467

"Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia...." itulah sepenggal lirik dari Lagu nasional Dari Sabang Sampai Merauke, lagu tersebut menceritakan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki berjuta-juta keindahan didalamnya, yang sampai saat ini belum semua orang Indonesia yang dapat menikmati keindahan tersebut. Contoh kecilnya adalah Raja Ampat, Siapa yang tidak tau Raja Ampat? Semua orang tau, pernah membaca tentang Raja Ampat, pernah mendengar tentang raja ampat, pernah mlihat raja ampat melalui media massa, tetapi hanya beberapa persen dari rakyat Indonesia yang pernah pergi dan menikmtai eksotisme Raja Ampat.

Raja Ampat adalah skup yang besar, sekarang kita masuk ke skup yang lebih kecil, kawasan Jawa Barat. Disana ada bermacam-macam Gunung dengan beraneka ragam ketinggian dan fenomena yang menakjubkan mulai dari Gunung Salak sampai Gunung Ciremai, adalagi kawasan Gunung Bunder dengan berbagai Curugnya yang luar biasa indahnya. Berapa persen Orang Indonesia yang pernah pergi kesana? sangat miris melihatnya.

Memulai dari situ, saya ingin mengajak para traveller untuk menjelajah khatulistiwa ini melalui sebuah tempat di kawasan Gunung Bunder, Jawa Barat yaitu di sebuah Curug yang berketinggian kurang lebih 10 meter dan kedalaman kurang lebih 6 meter. Curug Pangeran, itulah namanya, curug ini merupakan salah satu curug dari berbagai macam curug yang ada di kawasan Gunung Salak Endah, letaknya pun tidak sulit untuk dijangkau, tidak jauh dari Kampus IPB, Dramaga, Bogor, disebelah kiri ada penunjuk arah menuju kawasan Gunung Salak endah.

13879754261203807325

13879755461759956579

13879757431549080231

13879758641304801413

Dari pintu masuk, traveller bisa membayar uang karcis sebesar Rp 10.000 untuk 1 motor 2 orang, apabila traveller masuk dari arah timur Curug Pangeran, setelah melewati pintu gerbang traveller akan melewati Curug Cihurang, apabila traveller masuk dari arah Barat, traveller akan melewati Curug Cigamea. Setelah sampai di depan petunjuk masuk ke Curug Pangeran, traveller akan disuguhi sebuah tanjakan yang cukup tinggi dengan jarak kira-kira 200 meter. Untuk traveller pecinta tanjakan pastinya akan lebih suka jalan kaki, tapi untuk traveller yang kurang suka berjalan bisa membawa kendaraannya ke atas menaiki tanjakan, tapi pastikan dulu kendaraan anda kuat dan tidak akan mogok di tengah jalan.

1387975965995380805

1387976062782881326

Sesampainya di atas, anda akan langsung  bertemu dengan padang rumput yang luas dan hijau, sangat alami dan menawan, ditambah sejuknya udara di Gunung Salak. Pondok-pondok mini sudah tersedia sebagai fasilitas menginap para traveller yang datang, warung-warung milik warga pun sudah tersedia disana. Untuk menuju ke curug, traveller harus mengkocek rupiah sebesar Rp 4000, murah bukan? dan harus menempuh jarak kurang lebih 100 meter dengan medan yang landai dan sedikit naik dan turun.

13879762131499677759

100 meter bukanlah jarak yang jauh untuk mendengar gemericik suara Curug, ya itulah yang anda selama anda menikmati perjalanan menuju kesana, ditambah kicau burung dan bintang-binatang hutan yang masih ada. Perjalanan menempuh waktu kurang lebih 10 menit and here we go, anda akan disuguhi dengan jernihnya air yang jatuh dari ketinggian 10 meter. Hawa sejuk disanana akan membawa anda ingin cepat-cepat merasakan sensasi berenang disana, dan jangan lupa bagi anda pecinta foto abadikan momen tersebut unuk menambah koleksi foto anda.

Curug Pangeran selain terkenal dengan air terjunnya yang jernih, curug ini juga terkenal dengan hawa dinginnya, dibanding semua curug yang ada di kawasan Gunung Salak endah, curug ini adalah yang paling dingin. Pertama kali saya pergi kesana, pada saat saya menjalani Pendidikan Organisasi, disanalah saya dan saudara-saudara saya di tempa Otak, Otot, dan Mental serta disatukan dengan alam. Kalau kita membicarakan sebuah tempat wisata, ada kelebihan dan juga ada kekurangan, dan kekurangan yang ada disana tetaplah klasik dan sama seperti tempat wisata lainnya yaitu mengenai SAMPAH dan fasilitas MCK yang kurang memadai. Tidak tau siapa yang harus disalahkan? semua kembali lagi ke diri kita masing-masing, tetapi satu hal bahwa Alam akan marah apabila ia dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, karena mungkin tanpa kita sadari bahwa selama ini apa yang kita dapatkan untuk hidup, semua berasal dari alam, kita sendiri pun berasal dari alam dan nantinya akan kembali lagi dengan alam.

1387976333709536501

13879766761911716084

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline