Lihat ke Halaman Asli

"Menulis Itu Mudah"

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

129315168344097087

Hari ini tanggal 23-12-10 tepat jam 12.00 malam,Sungguh ku tak mampu lelapkan mata ini meski telah ku coba untuk lakukan berbagai hal agar mata ini hilang jauh dari pandangan. Hari ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan paling berkesan sepanjang hidupku. Tahu kenapa? Karena hari inilah saya mulai menemukan apa yang selama ini menghantui fikiran ini ,setelah apa yang saya alami selama ini. Tanpa kusadari dibawah alam sadar ini, mulai ada sedikit kepercayaan diri untuk berani menggali dan memahami apa arti semboyan yang udah diberikan salah seorang instruktur pelatihan jurnalistik. Beliau bernama Bapak Ismail.M,si mungkin nama ini sudah tidak asing lagi bagi rekan-rekan yang ada dikompasiana, tetapi bagi saya beliau adalah sosok yang begitu luar biasa. Meski pertemuan kami hanya dua hari, namun semua tidak meluluhkan semangatku.

Pengalaman ini merupakan momentum yang sangat berarti . Didalam paparannya beliau cuma menegaskan sebuah semboyan bahwa "menulis itu mudah" sambil menghentakkan tangan ke meja. Dan apa yang terjadi ? Sungguh sangat luar biasa, Semboyan yang diucapkan ini ternyata mampu menggetarkan dan membangkitkan semangatku serta beberapa peserta lainnya. Bukan hanya itu pula, ternyata juga mampu memberikan nilai tambah bagi diri saya seakan-akan mulai memanggil untuk bergabung ,mencoba untuk berani tampil dalam mencintai hasil karya tulis juga mampu mengembangkan karya seni yang berkarakteristik bagi sang pembacanya untuk mulai bergerak seperti panggilan jiwa ,ku coba mulai berani dan terus belajar agar bisa menjadi terbaik dari yang terbaik.

1293152029997286265


Banyak hikmat serta manfaat yang bisa ku petik dalam setiap kajian materi yang di berikan sehingga saya mampu menarasikan hasil karya tulis ini. Memang hasil penulisan saya ini masih dianggap pemula dan perlu banyak belajar serta terus memahami arti "menulis itu mudah" .Tapi saya akan terus mencoba dan mencoba agar bisa lebih mencintai serta menghayati penulisan ,memang kegagalan bukanlah awal dari kekalahan tapi itu menjadikan semangat dan motivasi saya agar terus mulai berkarya. Memang saya sudah sepantasnya juga bersyukur terutama kepada Allah SWT yang telah menciptakan manusia dengan segala kekurangan dan kelebihannya, manusia diciptakan Allah SWT semuanya memiliki potensi dan talenta yang luar biasa didalam dirinya. Tapi sayang kita manusia masih belum tahu itu semua tanpa kita sadari dan kita pahami dibawah alam sadar ini, impian itu takkan mungkin terwujud meski sudah di depan mata tanpa berusaha dan terus berusaha.

Saya terkesan dengan setiap paparan materi yang diberikan ,dan saya pun berfikir dalam hati ini mampukah saya seperti ini. Mungkin ini bisa menjadi motivasi untuk lebih maju menyongsong perkembangan jaman serta kemajuan teknologi yang semakin canggih dalam abad mendatang. Bangkitkan semangat agar bisa terus berkarya meski hanya sepatah kata demi kata.

N/B : Terima kasih kepada Bapak Ismail M,si dan mba Melati Putri yang udah membagikan waktu serta pengalamannya kepada saya, bersama PT.ARUTMIN serta kepada Tim CFCD dan Yayasan Gada Ulin .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline