Lihat ke Halaman Asli

Kisah Inge: Mentahnya Aja...

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Lebaran kemarin Inge Dudul Manise sibuk bersilaturahim, tentu saja sambil berharap mendapat salam tempel dari tuan rumah. Tak lupa dia bertandang ke rumah Mukti Ali, warga asli Palembang yang terkenal pemurah. Di rumah si Ali, seperti biasa, para tamu disuguhi pempek, penganan khas Bumi Sriwijaya.

"Hayo, silakan pempeknya disantap!" pinta ibunya si Ali kepada Inge. Dasar Inge orangnya bangor, dia malah nawar. "Saya minta mentahnya aja, Bu," jawab Inge sembari ber-hihihihihihi.

"Oalaaaahhh, anak muda zaman sekarang gak praktis. Sudah ada yang matang malah minta yang mentah," kata ibunya si Ali. "Ya sudah, tunggu ya Nak Inge, nanti ibu ambilkan mentahnya," lanjut ibunya si Ali sambil mengerlingkan mata.

Duh, Inge seneng bukan main. Sudah terbayang dia bakal dapat "mentahnya" pempek berupa THR. Tak lama kemudian ibunya si Ali kembali ke ruang tamu. Dia membawa ikan tenggiri dan sagu. "Nih mentahnya, jangan lupa langsung diolah ya Nak Inge..."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline