Lihat ke Halaman Asli

Kisah Inge: Bukan Kami, Bu!

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sejak beberapa tahun Inge Dudul Manise tidak lagi mengajar di SD Inpres yang muridnya dudul-dudul. Sekarang dia menjadi guru di sebuah SMP swasta. Inge mengajar sejarah di sekolah yang para siswanya dikelompokkan berdasarkan tingkat kecerdasannya. Sehingga ada kelas yang siswanya pandai semua dan ada kelas yang muridnya bloon semua.

Sesuai jadwal, hari ini Inge Dudul Manise mengajar di Kelas 1E. Kelas ini muridnya bego-bego, tetapi tidak bandel. Setiap mengajar di kelas yang murid-muridnya kalem-kalem tetapi dudul itu, Inge selalu naik darah. Termasuk kejadian hari ini.

Tak lama masuk kelas, Inge mengajukan pertanyaan: “Siapa penandatangan Perjanjian Linggarjati?” Murid diam, tak bisa menjawab. Kemudian Inge melanjutkan pertanyaan, kapan agresi militer pertama Belanda? Lagi-lagi murid diam karena tak mampu menjawab.

Akhirnya Inge memberi pertanyaan yang mudah, supaya muridnya bisa menjawab. “Apa warna bendera Indonesia?” Ampun, murid masih diam, tak bisa menjawab.

Inge jengkel sekali, tensi darahnya pun menaik. Kali ini dengan nada membentak, Inge mengajukan pertanyaan: “Siapa yang menembak Jenderal Mallaby?!”  Serentak, setengah ketakutan, murid-murid itu membuka mulut: “Bub….bub…bukan kami, Bu Guru!”

Catatan: Puluhan kali mencoba upload gambar Siumoy Inge, gagal terus. Terpaksa deh posting kagak pake ilustrasi. Semoga tak mengurangi kenyamanan saya posting di Kompasiana. Hehehehehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline