Lihat ke Halaman Asli

"Love for Sale", Ketika Kesepian dan Kesendirian Begitu Misteri

Diperbarui: 20 April 2018   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

LOVE for sale adalah sebuah film yg menceritakan lajang berusia 41 tahun dengan lika-liku kisah cintanya. Desakan lingkungan memaksa ia untuk mencari pasangan.

Singkat cerita ia menemukan aplikasi dating dari sebuah cetakan milik client langganan percetakannya. Ia registrasi dan bertemulah ia dengan seseorang perempuan. Awalnya dari kesuksesan ia buktikan kepada teman-temannya bahwa ia telah memiliki gandengan di wedding, ia berniat menyudahi hubungan tapi cerita ini begitu memikat pas dibagian ini. Seperti apa tunggu di bioskop kesayangan di kota anda.

Gading marten sebagai tokoh lajang 41 tahun cukup berhasil memerankan tokoh tersebut. Ia begitu memahami perannya dari riset melihat beberapa kawannya di usia 40 tapi masih lajang.

Film ini begitu menyentuh saat di bagian akhir. Gading ditinggalkan perempuan dari aplikasi dating setelah kontrak 45 hari dating nya usai. Perempuan itu secara misterius menghilang tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.

Pencarian jejak perempuan dilakukan gading dengan meninggalkan semua kesibukannya sebagai bos percetakan dan menyerahkan bisnis pada anak buahnya.. Ternyata kesepian dan kesendirian mampu membawa sang tokoh utama melakukan keberanian dengan mengejar cintanya yang telah bersemi selama 45 hari bersama gadis aplikasi dating "love.inc". Yang bikin penasaran film ini jadi sangat indah dengan dibuat secara menggantung tanpa happy ending dan sad ending...pokoke so touchy banget peran gading martin di film ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline