Jakarta, Kompasiana - PetroChina international Companies in Indonesia bertemu dengan media rabu 10 Januari 2018 di Hotel Pulman Jakarta, pada Gathering media awal tahun ini PetroChina memaparkan beberapa rencana yang akan dilakukan selama 2018, sebagai informasi dasar tentang PetroChina adalah usaha yang bergerak di bidang industri hulu migas, petrochina adalah anak perusahaan dari China National Petroleum corporation (CNPC) yang di pimpin oleh President Mr Gong Bencai.
Perusahaan ini memulai bisnis di Indonesia sejak tahun 2002 dengan mengakuisisi Devon energy yang saat ini merupakan perusahaan asal Amerika serikat, PetroChina merupakan kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) yang mengoperasikan blok Jabung di jambi dan blok Tuban, yang masih dibawah pengawasan dan pengendalian SKK migas.
Sebagai operator blok Jabung mereka memiliki mitra seperti Petronas dan Pertamina hulu energi, mereka bermitra melalui Joint Operating Body East-Java (JOB P-PEJ) dalam pengelolaan blok Tuban di jawa timur dan joint operating Body Pertamina-PetroChina salawati (JOB PPS) di blok kepala burung-salawati island di Papua barat.
Selain mengoperasikan blok Jabung dan blok Bangko, PetroChina terlibat di lima wilayah kerja (WK) di Indonesia yakni Blok West Jambi II, blok selat Panjang, Blok south Jambi "B", Blok Madura dan blok kepala burungSalawati Basin.
Pada tahun 2016 produksi rata-rata harian di CPS (central processing system) blok Jabung mencapai 53.687 barrel oil equivalent per day atau disingkatBOEPD. Termasuk di dalamnya produksi Gas untukfuel own use. Tahun 2017 meningkat menjadi 54.497 BOEPD.
Dalam pertemuan Bersama media siang itu petrochina juga memaparkan rencana yang akan dilakukan selama tahun 2018, rencananya tahun ini mereka akan mengeksplorasi lagi beberapa sumur, program tahun 2018 ini meliputi kegiatan pemboran dan komplesi sumur baru, mereka akan melakukan 17 kegiatan kerja ulang atau workover dan 123 kegiatan perawatan sumur, Pada tahun ini juga Petrochina berharap lapangan baru sabar dan Panen mulai dapat beroperasi.
Sejak dari tahun 2002 kontribusi petrochina di blok Jabung dalam bentuk pajak mencapai lebih dari US$ 3 miliar, dana bagi hasil yang diberikan kepada pemerintah pusat lebih dari US$ 9.5 miliar dan dana investasi lebih dari US$ 5 miliar.
Nilai CAPEX tahun 2017 adalah sebesar US$ 43.9 juta, sedangkan OPEX sebesar US$ 201.9 juta, untuk tahun 2018 mereka merencanakan untuk CAPEX $ 56.9 juta dan OPEX $ 286.3 juta.
Selama tahun 2017 dana corporate social responcibilities sudah terealisasi $ 1.44 juta total pekerja yang sudah di serap di area kerja petrochina mencapai 2.280 orang yang terdiri dari 2.265 karyawan nasional dan 15 karyawan expatriate.
Demikianlah pemaparan kinerja dan rencana kerja di tahun 2018 dari pertemuan tersebut diharapkan kedepan nya banyak lagi hasil yang akan lebih dimaksimalkan dan mestinya pemerintah mampu me ragulatori upaya untuk meningkatkan pemasukan negara dan menyiapkan tenaga kerja di Indonesia agar dapat mengelola sendiri atau membuka sumur-sumur baru yang bisa di kelola sendiri oleh anak bangsa.
Kedepan nya setiap kerjasama dapat memberikan sumbangan untuk pemberdayaan pekerja lokal agar pemerataan dapat terwujud.