Lihat ke Halaman Asli

Berlanjutnya Pembangunan Pasar Parung

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sorotan masyarakat Parung dan sekitarnya tertuju ketika melintasi area pembangunan pasar yang tertunda sejak 10 tahun yang lalu. Pembangunan Pasar Parung di rencanakan menjadi pasar semimodern sangat berdapak positif bagi masyarkat Parung dan sekitarnya, karena pasar adalah salah satu penunjang ekonomi mereka. Saat ini mulai terlihat pagar pembatas pembangunan dan banyak pekerja bangunan sedang membangun kembali Pasar Parung yang dulu terbengkalai, rencananya akan di lanjutkan hingga selesai. Pembangunan Pasar Parung tertunda karena ketidak jelasan anggaran dana yang di keluarkan oleh pengembang proyek Pasar Parung, yang menjadikan terbengkalai pembangunan Pasar Parung hingga saat ini. Sehinga pemerintahan Kab Bogor tidak main-main dalam hal ini, "Pemkab tetap akan menyelesaikan benang merah yang selama ini menyelimuti Pasar Parung. Salah satunya dengan mengajukan pinjaman sebesar Rp40 miliar kepada Pusat Investasi Pemerintah (PIP) untuk melanjutkan pembangunan" dikutip radarbogor.com pada tanggal 5 September 2012. Kelanjutan pembangunan Pasar Parung sangat di nanti-nanti oleh semua kalangan masyarakat Parung, khususnya pedagang. "Alhamdulilah pembangunan sudah di lanjutkan kembali, semoga pembangunan ini cepat-cepat di selesai", Ujar Bayu pedangang kaki lima. Akan tetapi masih jadi perbincangan para pedangang adalah masalah harga toko yang jauh dari standart harga toko biasa, sehinga pedangan berharap ketika pembangunan pasar semimodern selesai harga toko sesuai dengan standart yang ada.[]firman_id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline