SBY-Boediono, Mana Janji Manismu?

Barometerpost. Sudah dua tahun pemerintahan Indonesia bersatu jilid 2 berjalan. Waktu yang cukup panjang yang untuk menempatkan janji-janji yang berkoar ketika pemilihan umum yang dilaksanakan pada tahun 2009 yang lalu. Janji sebagian yang diambil dari Link ini. www.kanalpemilu.net/?q=node/447.

Bidang Ekonomi:

1. 
   
2. SBY-Boediono menjanjikan pertumbuhnan ekonomi, realistis dengan mematok 7 % atau single digit.
   
3. SBY-Boediono berjanji akan menggerakkan pasar tradisional dan berjanji akan meningkatkan standar kualitas lingkungan pasar untuk meningkatkan jumlah konsumen dan memberi kenyamanan.
   
4. SBY-Boediono berjanji untuk tidak menaikan besaran nilai pajak.
   
5. Berjanji akan memberi kemudahan dalam hal kredit, terutama kredit syariah.
   
6. Tetap akan melanjutkan subsidi BBM
   

Bidang Pendidikan:

1. 
   
2. Pemerataan bidang pendidikan selama lima tahun, mengatasi kesenjangan anggaran antar strata pendidikan.
   
3. Peningkatan kesejahteraan guru.
   
4. Memperbanyak sarana pendidikan serta meningkatkan akses pendidikan hingga ke seluruh pelosok daerah.
   
5. Memajukan pendidikan pesantren.
   

Bidang Hukum:

1. 
   
2. SBY-Boediono berjanji untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). SBY-Boediono mengatakan Perppu itu hanya dikeluarkan apabila pembahasan RUU Pengadilan Tipikor antara pemerintah dan DPR tidak dapat diselesaikan secara tepat waktu, yaitu sebelum 19 Desember 2009.
   

Akan tetapi hanya beberap janji pemimpin kita ini yang terpenuhi. Lalu sudah dua tahun pula kasus-kasus lama semenjek pemerintahan indonesia bersatu jilid 1. Hingga sekarang jilid 2 belum terselesaikan seperti contohnya kasus Lapindo Brantas inc dan Bank Century yang hingga kini belum terpecahkan dan Banyaknya kasus-kasus baru yang bermunculan yang belum dijelesaikan juga.

Harapan semua warga negara SBY-Boediono harus menempati janji-janji tersebut!!! []firman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H