Lihat ke Halaman Asli

firly firdian faradina

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mengapa dalam Bahasa Harus Ada Struktur?

Diperbarui: 2 Maret 2022   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Struktur adalah penyusunan atau gabungan dari unsur-unsur bahasa menjadi suatu bahasa yang berpola. Karena dalam bahasa terdapat susunan dari beberapa struktur diantaranya: wacana, paragraf, kalimat, kata, fornem, dan morfem. Struktur bahasa itulah yang dipakai oleh manusia untuk berkomunikasi.

Kaidah Struktur dalam Bahasa

  • Fonologi

      Fonologi merupakan sistem bunyi dalam bahasa Indonesia, dapat juga diartikan bahwa Fonologi adalah ilmu mengenai bunyi bahasa. Fonologi dalam ilmu bahasa dibagi menjadi dua, yaitu: fonetik dan fonemik

Apa itu Fenetik dan Fonemik ?

Fonetik adalah ilmu bahasa yang membahas bunyi yang dikeluarkan dari alat ucap manusia, dan juga bagaimana bunyi itu dihasilkan.

Fonemik adalah ilmu bahasa yang membahas bunyi bahasa yang berfungsi sebagai pembeda makna (arti). Fonem merupakan satuan kebahasaan yang paling kecil yang dapat membedakan arti. Fonem-fonem dihasilkan karena gerakan organ-organ bicara yang terdapat aliran udara dari paru-paru. Jika bunyi yang keluar dari paru-patu tidak terdapat halangan, maka bunyi yang dihasilkan berupa vokal. Jika bunyi yang keluar dari paru-paru terdapat halangan, maka terjadilah bunyi konsonan.

Fonem fokal yang dihasilkan tergantung dari beberapa hal yaitu: posisi bibir, tinggi rendahnya lidah, dan maju mundurnya lidah. Dasar-dasar tersebut dikenal dengan istilah:vokal depan, vokal belakang, vokal tinggi, vokal rendah, vokal sempit, dan vokal lapang.

Klasifikasi konsonan yaitu: konsonan bibir (bilalial), konsonan bibir gigi (labiodental), konsonan gigi (dental), konsonan pangkat tenggorokan (laringal)

  •  Morfologi

      Morfologi merupakan bagian dari bahasa, yang membahas tentang bentuk-bentuk kata. Sedangkan bentuk morfem adalah satuan bentuk bahasa yang terkecil dan mempunyai makna. Dalam bahasa Indonesia morfem disebut sebagai satuan non-gramatis. Satuan ini tidak bisa langsung membentuk kalimat karena harus digabung dengan satuan gramatis lainnya.

      Morfem berdasarkan bentuknya ada dua macam yaitu: morfem bebas dan morfem terikat.

Apa perbedaan Morfem bebas dan Morfem terikat?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline