Proses komunikasi yang biasa dilakukan oleh manusia sangat kompleks dengan organ-organ yang ada di otak. Apabila terjadi kerusakan pada salah satu bagian tersebut akan menjadi fatal yang melibatkan gangguan dalam komunikasi. Beberapa gangguan otak yang berpengaruh pada alat komunikasi, diantaranya yaitu area broca dan area wernicke.
Area broca ini merupakan salah satu motorik yang digunakan selabai alat berbicara, area broca ini terletak dibagian posterior gyrus frontal sangat berdampingan dengan area wernicke.
Kedua bagian ini dapat ditemukan pada bagian otak saja, tepatnya pada bagian kiri otak. Area ini digunakan untuk memproses bahasa dan juga kemampuan dan pemahaman dalam berbicara.
Sedangkan area wernicke merupakan pusat yang digunakan untuk memproses dan mengolah kata-kata yang akan dibicarakan, bagian ini terletak pada posterior gyrus temporal.
Area wernicke sangat berkaitan erat dengan area broca. Apabila area broca dapat mengolah dalam penggunaan kata-kata, maka area wernice berperan untuk memahaminyadalam setiap kata-kata tersebut.
Gangguan pada area wrnicke ini sangat berpengaruh pada alat komunikasi seseorang. Seseorang yang menderita gangguan pada area wernicke bisa berbicara dengan sangat lancar, namun kurang bisa dipahami.
Gejalanya seperti: pengucapan kalimat yang tidak masuk akal, penggunaan kata-katanya tang tidak memiliki arti, dan orang tersebut tidak menyadari kesalahan dalam pengucapan mereka.
Ciri-ciri orang yang memiliki gangguan pada area broca yaitu: kesulitan dalam membaca dan menulis, dan akan kesulitan dalam memahami omongan seseorang.
Gangguan pada area wernicke ini biasanya dikaitkan dengan stroke yang menjalar melalui aliran darah dan menuju ke otak. Untuk mengobati dan memperbaiki fungsi area wernicke ini dengan menjalankan terapi yang dilakukan secara teratur setelah terjadinya cedera tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H