Apakah otak kanan dan otak kiri sama?
Otak kanan dan otak kiri mungkin kelihatan sama tetapi fungsinya berbeda. Otak kanan lebih condong untuk mengatur bahasa, penalaran, dan kemampuan dalam berbicara.
Orang-orang yang lebih condong ke otak kiri akan lebih cenderung analitis yang lebih memperhatikan hal secara detail dan berpikir menggunakan logika.
Apabila mengalami cedera pada otak kiri, maka akan berpengaruh pada kemampuan berbicara dan gerak di sisi kanan tubuh. Hal ini dapat diamati pada orang yang terkena gangguan stroke yang menyebabkan kesulitan dalam memproduksi bahasa.
Sementara itu otak kanan memiliki peranan lebih besar dalam memberikan informasi visual. Diibaratkan seperti otak kanan ini berperan sebagai petunjuk arah ke terminal bus terdekat (peta). Bagian otak kanan ini lebih condong dalam berimajinasi, karya seni, kreativitas, mengekspresikan emosi, dan juga musik.
Apabila ada orang yang lebih cenderung pada otak kanan akan memiliki pemikiran yang bebas dan kreatif. Jika mengalami cedera pada otak bagian kanan, maka gerakan lengan, kaki kiri, penglihatan bagian kiri, ataupun pendengaran bagian kiri mungkin juga berpengaruh.
setelah kalian membaca pengertian diatas, kira-kira kalian termasuk condong pada otak kanan atau otak kiri?
Otak kanan dan otak kiri manusia memang memiliki fungsi yang berbeda, tetapi sangat berkaitan dan tetap terhubung. Pengguanaan kedua sisi otak sangat seimbang tidan ada yang lebih condong antara satu sama lainnya. Berdasarkan beberapa penelitian, teori mengenai cenderung pada salah satu sisi otak ini tidak dapat dibuktikan dan fakta sebaliknya ini juga masih belum ada bukti kecenderungan, keberpihakan, ataupun dominasi pada satu sisi otak tertentu.
Apa hubungan antara otak kanan dan otak kiri?
Walaupun otak terbagi menjadi dua bagian, komunikasi yang konstan antara dua otak tersebut akan selalu berhubungan dengan seluruh bagian yang ada di dalam otak. Semua bagian otak akan bekerja, dan kita dapat merasakannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kedua sisi otak akan terhubung dengan sekelompok serat saraf yang dapat memungkinkan kita untuk memproses antara berbagai bagian otak. Jika kedua sisi otak tidak saling berhubung, terjadilah gangguan dalam memproses perpindahan informasi pada otak yang akan berdampak pada kegiatan sehari-hari.