Lihat ke Halaman Asli

firly faradina

BISMILLAH BAROKAH

Pendalaman tentang Neuroscience Bahasa

Diperbarui: 8 Maret 2022   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tahukah kalian apa itu neuroscience? 

Neuroscience berasal dari kata neuron yang artinya sel saraf otak. Neurosains yaitu ilmu yang mempelajari tentang sistem saraf. Neuron atau sel saraf ini adalah bagian terkecil yang bertugas menerima dan membawa sinyal. Neuroscience ini juga dapat berkomunikasi dan memahami bahasa. Ada dua bidang mendasar untuk berkomunikasi dalam pemahaman bahasa yang mana kedua area ini adalah bagian dari sistem pusat, yaitu: Area Broca dan Area Wernick. 

Dimana area Broca dan area Wernick berada?

Area Broca terletak disebelah kiri otak (bagian bawah lobus frontal), yang bertanggung jawab untuk memproduksi bahasa. Sedangkan arean Wernicke kita dapat menemukannya disebelah bumi kiri yang bertanggung jawab untuk pemahaman yang baik. Bagian ini termasuk bagian dari lobus temporal dan sangat berkaitan dengan bagian pendengaran. 

Kedua sistem tersebut berkaitan erat dengan kemampuan kita dalam berkomunikasi. Ada pula perbedaan antara area Broca dan area Wernicke.  Area Broca ini sangat terbatas dalam menyatukan kata-kata. Sementara area Wernicke bertanggung jawab untuk memproses suara yang kita dengar dan menghubungkannya dengan ucapan dan bahasa yang sudah kita ketahui. Adapun fungsi dari masing-masing bagian tersebut.

1. Area Broca adalah salah satu yang bertanggusng jawab dalam tatanan bahasa dan juga merupakan sistem saraf yang bertanggung  jawab untuk menyimpan kata-kata fungsional seperti kata kerja. Fungsi utamanya yaitu: menghasilkan suara yang logis, dan memproses bahasa. Telah tersedia dua babak utama pada area Broca, yang memerankan masing-masing dalam kemampuan pembentukan dan pemahaman bahasa:
-Pars triangularis (anterior), dianggarkan difungsikan sebagai menginterpretasikan bermacam jenis rangsang dan pengolahan konduksi verbal.
-Pars opercularis (posterior), dianggarkan sebagai menyokong manajemen satu jenis rangsang saja dan mengkoordinasikan organ wicara dan area motorik dalam berbahasa.

2. Area Wernicke sebagai satu sel jaringan saraf yang bertanggung jawab untuk memproses bunyi-bunyi. Fungsinya yaitu untuk memecahkan kode fonem. Area ini diperlukan untuk melaksanakan prosuksi wacana yang lancar. Ciri-ciri orang yang mempunyai gejala tersebut yaitu sulit membaca dan menulis, dan sulit memahami ekspresi mulut. 

      Adapula penyakit dari kedua bagian tersebut, yaitu: Broca aphasia dan Afasia Wernicke

1. Broca aphasia, penyakit ini ditandai dengan kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dan sulit dalam menggabungkan kalimat.  Dalam artian orang tersebut tidak dapat mengekspresikan dirinya dengan benar.  Cedera ini dapat diatasi dengan rehabilitasi dan banyak latihan lagi untuk melatih otot-otot wajah.

2. Afasia Wernicke ditandai dengan ketidakmampuan untuk memahami pesan atau diulang-ulang. Cedera ini tidak dapat memahami dengan benar apa yang telah diperintahkan kepadanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline