Lihat ke Halaman Asli

Firliana Aulia

Guru Bahasa Indonesia

Pemakaman, Babak 2

Diperbarui: 24 Oktober 2023   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang tahun-tahun sebelumnya,

Tuhan merencanakan pertemuan di pemakaman ;

selalu menjadi tempat pembicaraan,

penglihatan antara suka-duka dan bimbang antara keduanya.

Pemakaman tidak lagi semenyedihkan itu, sebab

aku dan bahumu selalu dipertemukan di pemakaman - atau jalan menujunya- 

dan pulang setelahnya.

Soal pemakaman dan gelap-gulita setelah itu,

aku tidak tahu bab berapa Tuhan menuliskan pertemuan selain di tempat itu,

untuk kita cicipi anggur di meja -untuk di makan- tentu tidak di pemakaman.

Tidakkah kini pemakaman adalah tempat romantis yang Tuhan jadikannya itu kemudian?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline