Lihat ke Halaman Asli

Firkas

Mahasiswa Sosiologi Agama

Sore dan Lesunya

Diperbarui: 17 Oktober 2024   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ingin kubelai setiap suara ketikan berseru di malam 

kalimat aku ingin mencintai mu dengan sederhana begitu sulit kuterima 

aku bimbang untuk menjabarkan dalam bentuk sederhana 

alangkah indahnya bila aku berjalan kokoh sejak sore itu 

aku bermimpi bagiamana rasanya berjalan lambat bergesek lembut angin 

rasanya ingin memampatkan abadi lagu hujan bulan juni pada gelapnya awan 

tak tersentuh terdalam bagi jiwa jiwa kesepian cerahnya langit 

melempar gumpalan hitam agar bunga indah tak bermekaran 

bagaimana aku bisa mencintai sosok yang sama didepan cermin 

sayatan luka menganga tertutup senyuman lugu 

bagaimana aku bisa berbicara jika aku tak sanggup untuk berujar 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline