Lihat ke Halaman Asli

Firkas

Mahasiswa Sosiologi Agama

Taman Malam Tak Berpenghuni

Diperbarui: 7 Agustus 2024   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

busa putih berbagi pahit kesedihan bersama lautan biru 

bunga bermekaran lembut menerpa jalan kering 

semburat merah muda memenuhi harum ujung jalan 

mematung mengikuti arus menuju kebimbangan semesta 

wajah wajah asing memutari lingkaran di tengah ruangan 

senyuman tipis tergambar diantara gelapnya malam 

tangan mengepal memohon jawaban yang telah diberi bintang jatuh 

mukanya padam membisu menatap langit petang 

apakah seorang manusia hadir di setiap hembusan bintang di luar sana ? 

pertanyaan seorang hamba didasari rasa takut tak bergeming melihat debu angkasa terhitung jelas 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline