busa putih berbagi pahit kesedihan bersama lautan biru
bunga bermekaran lembut menerpa jalan kering
semburat merah muda memenuhi harum ujung jalan
mematung mengikuti arus menuju kebimbangan semesta
wajah wajah asing memutari lingkaran di tengah ruangan
senyuman tipis tergambar diantara gelapnya malam
tangan mengepal memohon jawaban yang telah diberi bintang jatuh
mukanya padam membisu menatap langit petang
apakah seorang manusia hadir di setiap hembusan bintang di luar sana ?
pertanyaan seorang hamba didasari rasa takut tak bergeming melihat debu angkasa terhitung jelas