Lihat ke Halaman Asli

Arief Firhanusa

TERVERIFIKASI

Ibu Vicky Prasetyo Ancam Telanjang di Pengadilan

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ema Fauziah. Ancaman tak main-main. (sumber liputan6.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="606" caption="Ema Fauziah. Ancaman tak main-main. (sumber liputan6.com)"][/caption] Ibunda Vicky Prasetyo, Ema Fauziah, tampak sangat murka di Pengadilan Negeri Bekasi, dua hari lalu. Ia menuding-nuding meja hakim seraya lantang berkata: "Pengadilan Bekasi tidak adil! Tak ada keadilan di pengadilan ini!" Kemarahannya itu tersulut karena Vicky tak dihadirkan di peradilan tersebut. Beberapa waktu sebelumnya, di sekeliling tim reskrim dan petugas pengadilan serta sejumlah kuasa hukumnya di luar gedung pengadilan, ia juga tampak kalap gara-gara melihat putranya diborgol. "Anakku jangan diborgol! Kenapa diborgol? Borgol saja aku! Borogol tangannya sama tanganku!" Dan ini puncaknya. Ema mengancam akan telanjang dan berkeliling pengadilan, bila PN Bekasi dinilainya tidak adil. Ancaman itu dia lontarkan di depan wartawan yang berkeruimun, dengan kamera-kamera televisi yang menyala, dan disebarluaskan esok harinya. Sontak saja situs video kemudian mengunggahnya. Nah, bagaimana paras marah wanita ini saat memberi ancaman tersebut, bisa Anda simak di YouTube yang mulai beredar kemarin. Bisa dibayangkan, betapa heboh bila Ema benar-benar menanggalkan satu persatu busananya, lantas berlari kesana kemari di ruang persidangan hingga halaman dengan jerit histeris. Bisa dibayangkan repotnya polisi dan sekuriti mengejar wanita yang telah naik pitam ini saat dia benar-benar telanjang bulat dengan kecepatan lari dan kemampuan berkelit mirip Maldini Pali. Ema mungkin telah berdiri di pintu stres, bahkan depresi. Ia aplikasikan stresnya ini dengan mengecat rambut menjadi mirip warna api dan mengumpat di pengadilan. Maklum, ia bertubi-tubi menghadapi 'siksaan' sejak Vicky urung memperistri Zaskia Gotik. Sebuah pesta pertunangan yang menelan dana Rp 340 juta sempat digelar. Vicky dengan bahasa-bahasa anehnya pun diwawancarai reporter televisi, dan kemudian ia begitu dikenal oleh khalayak ramai, digunjingkan, dan ... diolok-olok. 'Siksaan' yang bukan dilecut oleh kegagalan putranya menyunting Zaskia, melainkan karena Vicky diciduk polisi. Itu terjadi pada 2012. Vicky dituduh memalsu dokumen tanah serta beberapa kasus penipuan. Sempat tidak menjalani tahanan, namun pada 2013 si "Kontroversi Hati" ini pun ditangkap di sebuah hotel di kawasan TMII, dan akhirnya dijebloskan dalam penjara. Setahun enam bulan dibui, pada 8 November 2014 Vicky kembali ditangkap. Penangkapan -- untuk kasus serupa dari kasus sebelumnya -- yang sungguh memedihkan hati karena dilakukan di pintu keluar Lapas Bulak Kapal, Bekasi Timur, saat Vicky baru dua menit menghirup udara bebas! Seandainya Anda adalah perempuan yang melahirkan Hendrianto Bin Hermanto, alias Hendrik, Alias Erick, alias Vicky Prasetyo, bagaimana perasaan Anda? Naluri keibuan Ema patut dipuji karena secara ibu kandung seseorang yang berkali-kali terantuk masalah, ia pantas berbuat nekat. Kenekatan yang ia tunjukkan lewat teriak-teriak lantang di pengadilan, dan ancaman telanjang. Mobil Zaskia Gotik Sampai saat ini proses peradilan terhadap Vicky masih berjalan. Di tengah kehebohan pengadilan, mengapung pula silangsengketa antara kubu Vicky dengan Zaskia Gotik. Pihak Vicky bersikeras bahwa mobil Toyota Vellfire itu ia beli dari hasil keringat sendiri. Kita tak tahu fakta yang sebenarnya, meski lewat kuasa hukumnya Vicky bilang bahwa Zaskia itu bukan siapa-siapa sebelum bertunangan dengan Vicky. Zaskia, kata kuasa hukum Vicky, patut berterima kasih pada Vicky karena sohor berkat Vicky. Di sebuah wawancara dengan sebuah televisi, Ema bahkan menyebut Zaskia yang punya goyangan mirip itik itu adalah biang sial Vicky Prasetyo! Olala! Ketersiksaan ibunda Vicky memang di luar ambang batas cara mengekspresikan. Antara lain dengan nekat ingin bugil di depan umum tersebut. Namun, satu hal, tak ada asap kalau tak ada api. Kerumitan ini butuh ditarik ulang ke belakang, dengan mencermati sepak terjang Vicky di masa silam. Saya ingin berpikir positif dengan melihat Vicky secara manusia. Secara manusia, ia manusia biasa yang ingin sukses. Tetapi, kemungkinan besar, cara-cara yang ditempuh untuk menggapai mimpi-mimpinya itu dilakukannya dengan instan. Ingin cepat kaya, kesohor, dan menjadi publik figur, tapi Vicky melupakan akibat-akibat berat di kemudian hari hingga membuat sang ibu yang amat mencintainya ingin berbuat tak senonoh! Vicky Prasetyo kini menjadi selebriti tanpa perlu main film atau menjadi host papan atas. Sayangnya, status selebritas di pundaknya melulu soal penipuan dan penjara ... -Arief Firhanusa-




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline