Lihat ke Halaman Asli

Inovasi The Executive Menuju Pasar Internasional

Diperbarui: 23 Januari 2017   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sangka kalau The Executive adalah merek yang berasal dari Indonesia. Tidak diragukan lagi memang karena merek fashion ini telah berhasil merambah negara Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia. Pada masa kemunculan awal, produk-produknya banyak dicari oleh para eksekutif pria di Indonesia. Mereka yang bekerja kantoran memilih untuk tampil rapi dan celana pria merek The Executive selalu jadi pilihan.

Bahkan berdasarkan survei Indonesia Original Brand (IOB) pada 2014 lalu, The Executive berhasil menjadi busana kerja yang banyak diminati kaum pria. Apalagi merek yang sudah tersedia dibanyak gerai mall itu tak berhenti untuk melakukan inovasi desain yang kekinian sesuai perkembangan zaman. Saat ini The Executive sudah menghasilkan produk fashion yang tak kalah bagusnya untuk para wanita. Merek yang banyak menyebar di mall di Indonesia ini juga mendagangkan aksesoris, tas, dan dompet untuk para eksekutif tanah air.

Didirikan pada tahun 1979 oleh Mr Johanes Farial, PT. Delami Garment Industries menandai awal dalam fashion dan industri manufaktur dengan memproduksi celana panjang pria untuk pasar domestik di bawah nama merek WOOD dan John Far. Pada tahun 1984, perusahaan mengambil alih merek Executive 99, pada saat itu sebagai pemimpin pasar dalam kategori celana pria. Ini langkah cerdas melihat perluasan PT. Delami menjadi salah satu produsen terkemuka di Indonesia.

The Executive atau yang lebih dikenal dengan Executive 99 menyediakan berbagai pakaian resmi pria dan wanita dengan berbagai apparel pendukungnya, dengan model, potongan baju dan celana yang anggun dan menawan serta pemakaian bahan yang lembut serta nyaman di pakai.

olqp-sg7-400x400-400x325-5885a02230937397054b39a4.jpeg

Untuk kategori kemeja pria dalam survei Indonesia Original Brand (IOB) , The Executive menjadi juaranya. Tidak hanya dari tingkat kepuasan, loyalitas dan advokasi konsumennya, The Executive memiliki nilai yang baik pula dalam parameter foreign local comparison (FLC). Merek ini dinilai mampu bersaing dengan merek-merek asing.

Namun sebetulnya, merek di bawah Delamibrands ini tidak hanya mengandalkan kemeja sebagai bisnisnya, terlebih kemeja khusus pria. Karena, merek yang dulu bernama Executive99, ini juga mengembangkan produk untuk kategori Ladies, yang juga sukses di pasar. Produk The Executive pun kemudian tidak hanya untuk pakaian formal, tetapi berkembang pula untuk jenis pakaian lainnya hingga saat ini menjadi lifestyle brand.

Bagaimana The Executive menjadi terus berkembang?

Seperti apa strateginya dan bagaimana perkembangan bisnisnya?

Simak penuturan Rita Zulkaidarati, Brand Manager dan Boysanto Pasaribu, Direktur Marketing The Executive kepada Rif’atul Mahmudah dari SWA Online:

executive2-5885a04d93fdfdcf06ba81da.jpg

Bagaimana strategi membuat konsumen terus loyal (akan terus menggunakan produk tsb)? Apa saja daya pikatnya?

Menjaga kualitas. Kalau kita lihat produk internasional, kami tidak kalah, tetapi kami dengan harga yang lebih terjangkau. Rata-rata Rp250-300 ribu. Tetapi memang ada juga suit untuk pria yang sampai Rp 2 juta. Produk kami terjangkau tetapi kualitas ekspor dan mengikuti fashion trends.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline