Bapak Muhammad Rohmadi, M.Hum. merupakan salah satu dosen bahasa di Universitas Sebelas Maret. Beliau lahir di Sragen pada tanggal Oktober 1976. Beliau menempuh S1 di sastra UNS hingga lulus tahun 1999, dan memiliki gelar S2 dari ilmu budaya UGM pada tahun 2002.
Bapak Dr. Rohmadi memiliki julukan bapak Ratulisa, karena beliau adalah penggiat kegiatan Ratulisa. Ratulisa sendiri itu akronim dari "rajin menulis dan membaca". Untuk mewujudkan Ratulisa itu beliau mendirikan perpustakaan di kediamannya, beliau menyebutnya Arfuzh Ratulisa. Bapak Rohmadi sangat giat dalam kegiatan literasi, seperti menulis buku, artikel, maupun jurnal. Bahkan, beliau pernah menjadi kepala perpustakaan di UNS.
Beliau merupakan salah satu dosen yang inspiratif, mengapa tidak? Beliau mengajar dengan memberikan quote-quote agar mahasiswanya gemar menulis dan membaca. Beliau tak pernah memberikan tugas kepada mahasiswanya untuk membuat makalah, tetapi beliau menugaskan mahasiswanya untuk langsung terjun dalam kepenulisan.
Bapak Rohmadi selalu mengajarkan bahwa dengan Bahasa kita harus memanusiakan manusia, karena kita sebagai manusia sudah seharusnya dapat bermanfaat bagi orang lain. Dan dengan Bahasa juga kita dapat menuangkan ide dan gagasan untuk menulis. Beliau berpesan agar fungsi Bahasa dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan uraian di atas, Bapak Rohmadi benar-benar sosok dosen yang luar biasa. Apalagi beliau terpilih menjadi ketua asosiasi dosen Bahasa dan sastra Indonesia (ADOBSI). Itu membuatnya semakin menjadi sosok yang inspiratif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H