Jum'at (21/10/2022) Mahasiswa KKN MBKM Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Progam Kerja dengan judul "Pelatihan Peluang Usaha di Era Industri 4.0". Kegiatan ini ditujukan kepada karang taruna di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilatarbelakangi karena pemuda di Desa Srigonco yang kebanyakan menganggur atau tidak bekerja setelah lulus sekolah. Bahkan diantara mereka banyak yang putus sekolah sebelum lulus sekolah.
Revolusi Industri 4.0 atau yang sering disebut dengan cyber physical system merupakan revolusi yang menitikberatkan pada otomatisasi serta kolaborasi antara teknologi saber. Revolusi 4.0 ini sendiri muncul di abad ke-21 dengan ciri utama yang ada adalah penggabungan antara informasi serta teknologi komunikasi ke dalam bidang industri. Dengan kemunculan revolusi ini, mengubah banyak hal di berbagai sektor. Dimana yang pada awalnya membutuhkan banyak pekerja untuk menjalankan operasionalnya, sekarang digantikan dengan penggunaan mesin teknologi.
Generasi muda memiliki peran penting dalam membangun perekonomian nasional. Mayoritas penduduk Indonesia adalah Generasi Z yang berusia 8 sampai dengan 23 tahun dengan porsi sebesar 27,94% dari total populasi yang memiliki tingkat adopsi digital dan pemahaman di bidang keuangan yang tinggi.
Era industri 4.0 sudah memasuki mata. Berbagai teknologi yang menjadi tanda dimulainya revolusi industri 4.0 sudah mulai diterapkan di berbagai lini bisnis.
Menurut Schlechtendahl dkk (2015) mendefinisikan revolusi industri yang menekankan pada unsur kecepatan dari ketersediaan sebuah informasi, yaitu sebuah lingkungan industri dimana seluruh entitasnya dapat selalu terhubung serta mampu berbagai informasi dengan mudah antara satu sama lain.
Tema kegiatan Pelatihan/Dok pribadi Dokumentasi saat Penyampaian materi/Dok pribadi Dokumentasi saat penyampaian materi/Dok pribadi
Kegiatan pelatihan ini dilakukan pada Jum'at 21 Oktober 2022 di Balai Desa Srigonco diikuti dari beberapa pemuda anggota Karang Taruna. Pelatihan ini menggunakan beberapa aplikasi yaitu Jakmall, Crewdible, Facebook, dan Shopee. Penyampaian pelatihan dibimbing oleh Ahmad Firdi Nasywa mahasiswa Teknik Industri UM angkatan 2019 yang juga sebagai ketua pelaksana di dalam pelatihan ini. Ahmad Firdi membagikan pengalamannya yang telah dilakukannya sudah 2 tahun lebih dalam bebisnis online ini kepada Karang Taruna di Desa Srigonco .
Penyampaian materi pelatihan dilakukan dengan metode ceramah dengan media Power Point yang dipresentasikan sekaligus praktik langsung dengan menggunakan beberapa aplikasi yang digunakan. Materi yang disampaikan yaitu cara mulai penjualan awal hingga akhir saat pencairan uang. Para peserta langsung mencoba mempraktikkan saat disampaikan materinya.
Dokumentasi saat Praktik dan Penyampaian Materi oleh Ahmad Firdi Nasywa/Dok pribadi
Dokumentasi saat Praktik dan Penyampaian Materi oleh Ahmad Firdi Nasywa/Dok pribadi