Lihat ke Halaman Asli

Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok Meningkat

Diperbarui: 14 Januari 2022   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JELANG NATAL DAN TAHUN BARU BAHAN POKOK MENINGKAT

JEPARA, Menjelang hari raya Natal dan tahun baru beberapa harga bahan pokok naik dan berdampak pada masyarakat dan pedagang di pasar kepiting. Kata Zubaedah di Pasar pada tanggal 21/12/2021.

Menurut Zubaedah selaku pedagang mengatakan, setiap natal dan tahun baru semua bahan pokok naik seperti tahun-tahun kemarin hal yang sama terjadi lagi, seperti minyak, gula, beras, dan telur naik hingga 10% dari harga normalnya. 

Kenaikan juga merambah ke bahan pokok lainya seperti daging ayam  yang awalnya 22 ribu per kilo, menjadi 27 ribu per kilo. Harga cabe juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi, satu minggu terakhir harga cabe naik hampir 80% dari harga sebelumnya. Ini membuat perdagangan kebingungan dalam menyampaikan ke pelanggan mereka.

"Ya bingung mas, ini kalo ta jual apa adanya para pelanggan itu protes, terus klo ta kurangi harganya saya yang rugi"ujarnya.

Dia menambahkan, sulit bagi pedagang untuk menyesuaikan permintaan pembeli penawaran yang terlalu berlebihan membuat pedagang bingung untuk mengambil keuntungan, berdampak pula pada masyarakat sebagai konsumen di setiap tahun selalu menjerit dengan harga bahan pokok yang naik

"Boleh naik tapi ya jangan sek tinggi, cabe saja hampir 80%, saya juga bingung kula'an saya jadi tidak seperti biasanya"imbuhnya.

Menurut Sari salah satu pembeli menuturkan dampak di rasakan bagi pedagang lain seperti  warung makan harga jual per porsi menyesuaikan dan keuntungan yang di ambil sedikit karena kenaikan bahan pokok "semoga kenaikan harga ini gak lama lama ya mas, saya gak tega mas ngurangi porsi di warung saya,"pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline