Lihat ke Halaman Asli

Berbasis Entrepreneur,Pelaksanaan Program P5 SMA Muhammadiyah 4 Surabaya sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka 2022

Diperbarui: 28 Desember 2022   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rabu, 28 Desember 2022  (16.09 WIB)

Red : Lailatul fitria dkk.

Editor : Firdhatul Nisa

SURABAYA-- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya mengadakan program Asistensi Mengajar 2, Program ini merupakan program lanjutan dari Asistensi Mengajar pertama yang diselenggarakan serentak diseluruh TK Aisyiyah Wilayah Surabaya yang diikuti oleh mahasiswa semester 4 dan semester 6 jurusan PGPAUD. Program ini bekerja sama dengan LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) UMSurabaya.

Asistensi mengajar 2 di satuan pendidikan dilaksanakan pada jenjang Pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah di wilayah Surabaya. Selama berlangsungnya kegiatan Asistensi Mengajar 2 kami dibimbing oleh Ro'ifah,S.Pd,M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Laila Annahaar,S.Pd selaku  Guru Pamong biologi beserta Alfa Husnul Hakimah, S.Pd,Gr selaku Guru Pamong Bahasa Inggris. Dalam program ini kami beranggotakan 4 orang dari dua jurusan yang berbeda yaitu prodi Pendidikan biologi dan Pendidikan Bahasa  Inggris. Kami ditempatkan di SMA Muhammadiyah 4 Surabaya.

Kebijakan kemendikbudristek tahun ini tentang implementasi kurikulum merdeka pada tahun ajaran baru 2022/2023 satuan Pendidikan. SMA Muhammadiyah 4 Surabaya yang kerap disebut SMAMIV Surabaya menyikapi tuntutan kurikulum merdeka tersebut. Salah satu bentuk implementasi dari kurikulum merdeka di SMAMIV yaitu dengan menerapkan P5. Biasanya SMAMIV menyelenggarakan P5 di lapangan sekolah, halaman sekolah atau di kelas. P5 di tujukan untuk siswa kelas 10 yang sudah memberlakukan kurikulum merdeka. P5 dilaksanakan selama sepekan penuh di setiap akhir bulan.

"P5 sudah disesuaikan dengan kemampuan peserta didik tingkat SMA , dimulai dari pemahaman teori , sampai berkelanjutan ke praktek , sehingga benar benar ketrampilan motorik terasah dengan baik , keunggulannya dapat menjadikan siswa disiplin,mandiri dan berjiwa enterpreuner ,terbukti dengan hasil karya siswa yg sudah dipasarkan contohnya : SMAMIV Bakery , Batik Sibori ,Batik Jumput, ekoprint, penanaman tumbuhan dan lain sebagainya" ucap salah satu guru penanggung jawab P5 di SMAMIV.

Dari ungkapan beliau, implementasi P5  di SMAMIV dapat dikatakan bisa meningkatkan keterampilan motorik siswa karena siswa berlatih untuk kreatif seperti membuat batik baik batik sibori maupun batik jumput. Pelaksanaan P5 di SMAMIV juga dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa, di mana  siswa berlatih membuat batik, melakukan penanaman tumbuhan, SMAMIV Bakery dan lain-lain yang akhirnya nanti akan memiliki nilai jual sehingga produk-produk yang telah siswa buat dapat diperdagangkan dengan baik. Hal ini membuat siswa memiliki jiwa entrepreneur yang baik sejak dini. Melalui kegiatan ini, siswa tidak terkekang dengan pelajaran yang monoton di sekolah.

Adapun saya bersama tim Asistensi Mengajar 2 ikut berkecimbung dan mendampingi siswa dalam melaksanakan kegiatan P5 sebagai pendamping guru di sekolah. Kegiatan P5 di SMAMIV tidak akan sukses jika tidak ada peran sekolah didalamnya.

"peran SMAMIV dalam mensukseskan program P5 yaitu : a) memilih materi yg sederhana sesuai dengan tema agar bisa dipahami siswa , dilaksanakan dengan gembira dan tanggung jawab, b) hasil dari P5 harus bisa dimanfaatkan untuk enterpreuner agar sedini mungkin siswa sudah belajar menjadi pengusaha, c) mencari nara sumber yang sesuai , dari Alumni ,dan dari pengusaha yang berangkat dari bawah, d) hasil karya siswa bisa dipamerkan INTERN dan EKSTEREN, d) tanggung jawab semua guru untuk mendampingi anak anak, e) dibantu memasarkan produk" ucap guru pengawas P5.

Berdasar pada ungkapan beliau, SMAMIV sudah sangat berupaya dalam mengimplemetasikan kurikulum merdeka di sekolah, salah satunya dengan penerapan P5 untuk kelas 10. Hal ini dapat melatih dan mengasah softskill siswa dalam mengimplementasikan kreatifitas dalam lingkungan .

Maka dari itu program P5 sangat meningkatkan daya Tarik siswa dalam pembelajaran yang seru dan menyenangkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline