Apa itu irama? Ada yang bisa jawab? Ya, irama adalah urutan rangkaian gerak yang menjadi salah satu unsur pokok musik. Irama dalam musik terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam dengan bermacam-macam lama waktu atau panjang pendeknya, membentuk suatu pola irama dan bergerak menurut pulsa dalam ayunan birama. Irama merupakan gerak musik yang berjalan teratur yang tidak tampak dalam lagu akan tetapi dapat dirasakan setelah lagu dialunkan. Apabila membicarakan irama kita tidak dapat lepas dari yang namanya birama. Birama sendiri adalah ketukan-ketukan atau tekanan-tekanan yang datang berulang-ulang dengan teratur dalam waktu yang sama (Atan Hamdju,1989:2). Biasanya kita mengenal lagu dengan birama 2/4, 3/4, 4/4, atau 6/8. Dalam birama 2/4 misalnya, memiliki arti bahwa dalam setiap birama terdapat 2 ketukan dan tiap ketukan bernilai 1/4. Demikian juga berlaku untuk birama-birama lain. Birama biasanya dihubungkan dengan kegiatan membirama, yaitu teknik memimpin jalannya penyajian sebuah musik secara bersam-sama. Tujuan dari membirama sendiri adalah agar lagu yang dibawakan barjalan dengan baik, teratur, dan sesuai ketukan-ketukannya.
Setelah kita mengetahui sedikit tentang irama,selanjutnya kita akan membahas melodi. Melodi adalah susunan rangkaian nada atau bunyi dengan getaran teratur yang terdengar berurutan serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan. Melodi terdiri dari nada-nada yang terangkai secara teratur sehingga membentuk sebuah lagu yang indah. Melodi juga dikatakan sebagai unsur pokok musik yang senantiasa menjadi pusat perhatian dalam musik karena orang bernyanyi senantiasa menghasilkan melodi. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama menghasilkan melodi tertentu. Pada sebuah lagu melodi digambarkan dengan bentuk notasi melodi. Notasi melodi sendiri terdiri dari empat bentuk yaitu, yang pertama notasi huruf John Curwen yang ditulis dengan Do Re Mi Fa So La Si Do. Yang kedua yaitu notasi huruf yang ditulis dengan c d e f g a b dan ditambah o (nol) sebagai tanda diam. Yang ketiga yaitu notasi angka yang dilambangkan dengan 1 2 3 4 5 6 7. Notasi jenis ini paling banyak digunakan terutama oleh pemula karena dianggap paling mudah. Bentuk notasi yang terakhir adalah notasi musik. Notasi jenis ini digambarkan dengan garis naik atau turun untuk menunjukan tinggi rendahnya nada.
Nah, setelah sedikit mempelajari irama dan melodi sekarang kita tahu bahwa diantara unsure dasar musik dua diantaranya adalah irama dan melodi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H