Lihat ke Halaman Asli

EP 2 - Question Mark (?)

Diperbarui: 19 Juli 2023   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membuat Sendiri dari Canva

Selasa pagi ini membuat Annisa sedikit bersemangat untuk menjalankan hari nya. Ia bahkan bersedia untuk bangun pagi seperti saat ini, jarum jam masih menunjukkan pukul 6 perempuan itu sudah selesai mandi dan berdandan bahkan selama magang ia tidak pernah berdandan tapi kali ini melakukan hal itu.

Sedangkan di kamar atas  Abang dan Adik laki - laki Annisa masih tertidur dengan pulas. ia berjalan menuju ruang tengah yang sangat sepi, kemudian melihat kamar yang sedang terbuka disana ada sang ibu yang sudah tertidur kembali setelah melakukan ibadah sholat.

Annisa berjalan masuk kembali kedalam kamar, ia melihat adik yang tidur satu kamar dengan nya masih terlelap. Ia duduk di atas tempat tidur kemudian membuka gorden dan melihat keluar rumah dari jendela kamar. Suasananya sangat sepi sekali, bahkan rasanya ia tidak mendengar deru motor di luar sana.

Perempuan berusia 22 tahun itu pada akhirnya berangkat menuju tempat magang pukul 7 pagi bersama sang Abang. Ia yang duduk di bagian belakang di bonceng Abangnya merapalkan doa sebelum motor itu benar - benar berjalan. Setelah itu motor milik annisa keluar dari halaman rumah, yang ternyata ramai tetapi entah kenapa rasanya saat di dalam rumah tidak terdengar apa - apa.

Menyusuri jalan bersama dengan beberapa orang yang menuju tempat kerja mereka. Motor berjalan dengan santai hingga melewati pertigaan 2 kali, kemudian mereka berbelok untuk keluar dari jalan raya kecil menuju jalan raya yang besar dan ramai. Tetapi, di luar dugaan apa yang di lihat oleh Annisa membuat dirinya menutup mulut dengan kedua telapak tangan.

"Apa yang terjadia?" Abang Annisa melihat perempuan itu dari kaca spion motor.

"Gimana kalau kita puter balik aja bang?" laki - laki yang membawa motor itu menganggukkan kepalanya, ia menghidupkan motornya kemudian memutar balik untuk menuju rumah. Tapi saat baru saja berjalan motor itu berhenti kembali karena apa yang di lihat mereka tidak seperti saat mereka berangkat dari rumah.

Kedua anak itu turun dari motor, mereka berjalan melihat kearah belakang dimana jalan menuju tempat kerja mereka. Disana sangat terlihat bangunan yang sudah hancur, jembatan layang diatas jalan raya juga terbelah menjadi dua. Semua bangunan sangat terbengkalai.

Sedangkan jalan menuju rumah mereka juga sama, sebelumnya tokoh tokoh disana terbuka lebar, bengkel pun banyak pengunjung, tetapi saat mereka akan kembali menuju rumah semua sudah berubah 360 derajat.

"Ini kenapa Bang?" Annisa melihat kearah laki - laki yang ada di sebelahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline