Lihat ke Halaman Asli

Menulis

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih harus menulis kembali

manakala penat meraja di ubun mimpi juga pelupuk mata

ketika terperanjat imaji-imaji yang datang silih berganti

mengoyak pikiran membedah membran.

tapi itulah arti pertarungan

: melawan kemalasan agar tidak sakit otak

terus hanya bisa menguap lalu berebah tidur.

maka, pijar lima watt pun tak 'kan meruntuhkan pendirian

merekam-jejak dunia, mengguratkan sejarah

: sebagai manusia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline