Lihat ke Halaman Asli

Firdausi Nuzula M

Mahasiswa Psikologi UMM

Peran Mahasiswa sebagai Agent of Change Pasca Pendemi

Diperbarui: 20 September 2023   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERAN MAHASISWA DALAM AGENT OF CHANGE PASCA PANDEMI COVID-19

Oleh Firdausi Nuzula Mauretha (202310230311174)

Progam Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Ngelo Tlogomas No.246, Babatan, Tegalgondo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144

Firnumaretha.r314@gmail.com

Pada saat pandemi covid-19 melanda berdampak pada rasa cemas masyarakat yang meningkat. Rasa 

cemas akan kebersihan, pemerintah pun menerapkan social distancing atau pembatasan mobilisasi aktivitas diluar rumah, sepeerti menerapkan work from home (WFH) dan bagi pelajar atau mahasiswa diterapkannya pembelajaran dalam jaringan (daring) serta bagi masyarakat umum harus mengurungkan segala rencana untuk keluar dari rumah demi agar tetap bisa bertahan hidup. 

Selain menimbulkan rasa cemas, covid-19 juga menimbulkan rasa takut, tertekan bahkan depresi. Di Inggris, sebuah kelompok  kesehatan masyarakat memperingatkan dalam British Medical Journal bahwa ‘dampak pandemi terhadap kesehatan mental kemungkinan akan bertahan lebih lama dibandingkan dampaknya terhadap kesehatan fisik’.

Strategi untuk meminimalkan penyebaran virus seperti karantina dapat memiliki dampak negatif, seperti

menyebabkan gejala stres pascatrauma, depresi dan insomnia. Pandemi ini menyebabkan krisis kesehatan global yang berdampak pada semua orang. Kehidupan perkuliahan mahasiswa pun banyak mengalami perubahan dalam menghadapi pandemi yang terjadi saat ini yang berdampak pada kondisi psikologis mahasiswa.

Mahasiswa merupakan salah satu status sosial yang disandang oleh orang-orang yang menempuh pendidikan perguruan tinggi, yang juga sarat dengan keilmuan maupun sisi intelektualnya. Pemikiran siswa yang cenderung progresif dan sering mengarah pada tindakan sosial, membantu siswa menjadi jembatan bagi perkembangan kehidupan masyarakat yang lebih luas. Keberadaan mahasiswa menjadi perhatian, mengancam terbentuknya generasi intelektual yang berkualitas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline