Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Firdaus

Ayah seorang putri cantik

Cukup Rasulullah SAW

Diperbarui: 20 Februari 2016   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Kutipan ceramah Habib Bagir bin Alwy bin Yahya di Mushola Nurul Jihad Jakasampurna. Minggu, 17 Januari 2016)

Perangai Rasulullah saw sangat mulia sehingga Allah memuji beliau dengan pujian

وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.tidakkah pujian itu sangat tinggi dimana ada pujian yang melebihi pujian Allah swt kepada Nabi Muhammad saw. Jadi memuji Rasulullah saw dengan sebaik-baik pujian tidaklah dilarang. Ada salah satu sahabat membuat syair untuk Rasulullah saw dan berkata syair ini bukan untuk memperindah Rasulullah saw namun Akhlak dan budi pekerti Rasulullah saw lah yang membuat syair ini jadi indah.

Suatu ketika Syaidah Aisyah sedang menjahit dikamarnya lantas terjatuh jarum yang digunakannya dicari-cari jarum tersebut dengan kesulitan yang diperoleh karena gelapnya kamar tiba-tiba Rasulullah saw datang dan wajah mulia beliau dengan cahayanya menyinari kamar yang ada sehingga didapatlah jarum yang dicari oleh Syaidah Aisyah ra. Sebagaimana cucu Rasulullah saw juga mempunyai keistimewaan tersebut Habib Neon Surabaya atau Habib Muhammad bin Husein Alaydrus suatu ketika pada acara disebuah Masjid listriknya mati gelap lah seluruh ruangan namun dari pintu masuk terpancar cahaya yang terang setelah diamati jamaah ternyata cahaya itu terpancar dari AlHabib Muhammad bin Husein Alaydrus pada zaman dahulu di Surabaya ketika ingin tahajud ke Masjid biasanya orang-orang membawa lampu untuk penerangan jalan namun tidak dengan Habib Muhammad bin Husein Alaydrus beliau sudah dapat penerangan dari cahaya dari wajah beliau. Sungguh indah…

Siapa yang tidak mengenal Abu Jahal ??? Paman Rasulullah saw pemuka Kafir Quraisy yang sangat kejam dan jahat terhadap Rasulullah saw. Yang ketika Rasulullah saw sedang sholat di depan Ka’bah Abu Jahal lah yang melempar kotoran Unta ke kepala Rasulullah saw. Suatu ketika Abu Jahal sakit dan Rasulullah saw dengan kemuliaan akhlak beliau tidak pernah menaruh benci, marah ataupun dendam. Rasulullah saw ingin menjenguk Abu Jahal terdengar kabar itu oleh Abu Jahal lalu Abu Jahal memerintahkan dua anak buahnya untuk membuat lubang untuk menjebak Rasulullah saw lubang besar ditutupi pelepah kurma lubang pun jadi namun apadaya Rasulullah saw dikabarkan Malaikat Jibril bahwa dihadapan beliau ada lubang yang dibuat anak buah Abu Jahal, Rasulullah saw tetap berjalan seakan mengambang melewati lubang tersebut sambil tercengang tidak percaya anak buah Abu Jahal melihat kejadian itu, merekapun melapor kepada tuannya si Abu Jahal lantas Abu Jahal masih dengan otak jahatnya memerintahkan dibuat lubang yang lebih dalam dan penutup pelepah kurma yang lebih tipis, pulanglah Rasulullah saw serupa dengan kejadian pertama dengan mudah beliau melewati jebakan tersebut. Karena tidak percaya Abu Jahal memerintahkan dua anak buahnya untuk mecoba jebakan lubang tersebut namun apadaya terperosoklah mereka berdua kedalam lubang yang mereka buat, Rasulullah saw mendengar kejadian itu namun sungguh mulia akhlak beliau, beliau balik berjalan dan menghampiri lubang tersebut sambil mengulurkan tangan memberi pertolongan kepada anak buah Abu Jahal. Sungguh Engkau adalah cahaya penerang ya Rasulullah saw…

Suatu ketika Rasulullah saw mundur dari perang Uhud karena terluka Dahi, dan perut Rasulullah saw terkena pedang sehingga mengeluarkan banyak darah. Salah satu sahabat yang melihat kejadian itu berteriak laknat kau, Akan kubalas ini dengan kemarahannya, lalu Rasulullah saw berkata pada sahabat itu wahai sahabat sesungguhnya aku diutus bukan untuk menjadi seorang pelaknat melainkan untuk menjadi petunjuk ke jalan yang benar. Sungguh mulia akhlak beliau.

Dalam kesempatan tersebut juga Habib Bagir mengajak jamaah untuk tidak membenci Orang-orang Kafir atau pelaku maksiat, ucap beliau kita tidak boleh benci Manusianya orangnya tapi bencilah kejahatannya, kekafirannya. Manusianya harus kita cintai karena mereka juga adalah Makhluk Allah swt. Sekian

Acara ditutup Sholawat dan Do’a oleh Habib Ahmad bin Musthofa Assegaf

Syair Sholat Lima Waktu
Majlis Warotsatul Musthofa…..

Wahai ikhwan kawan semua
Hendak lah qta sadar bersama
Hidup di dunia tiada lama
Pasti kembali ke alam baka

Bila sudah sampai ajal
Semua harta benda di tinggal
Sanak saudara hanya mengawal
Yang mengikut hanyalah amal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline