Kondisi bangsa Indonesia saat ini sedang memprihatinkan, khususnya dalam hal persatuan dan kesatuan serta masa depan bangsa. Sejumlah hal menjadi ancaman nyata yang dapat merongrong bangsa ini. Menurut saya, saat ini terdapat 5 hal utama yang menjadi ancaman nyata tersebut yang harus benar-benar menjadi perhatian, khususnya oleh pemerintah dan aparaturnya.
Pertama, terorisme.
Tampaknya masih banyak WNI yang mudah terpengaruh oleh gerakan terorisme. Dengan iming-iming surga, mereka sudi melakukan aksi terorisme. Sungguh, ini ancaman nyata yang amat berbahaya. Kita harus sangat waspada. Pengaruh gejolak di Timur Tengah dan fenomena ISIS sungguh nyata merasuk ke segelintir warga kita.
Kedua, radikalisme.
Radikalisme mirip-mirip dengan terorisme. Otak sebagian warga Indonesia dicuci untuk bersikap seolah-olah negara/pemerintah yang sah selalu salah. Mereka menganggap sah melakukan tindakan radikal untuk melawan pemerintahan yang sah.
Ketiga, cengkeraman asing.
Ancaman ini sudah hadir sejak lama. Makin ke sini, cengkeraman asing khususnya dalam bidang ekonomi, kok tidak mengendur. Justru makin banyak dan bertambah aktornya. Dulu ekonomi kita dikuasai kubu barat, sekarang mulai dicengkeram oleh kubu lainnya. Lama-lama kita tidak punya lagi kemandirian ekonomi. NKRI terancam.
Keempat, TKA ilegal.
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) bermata dua. Satu sisi akan menguntungkan, namun di sisi lain sangat membahayakan. Pemerintah harus benar-benar jeli dan hati-hati atas serbuan tenaga kerja asing, yang memang dibebaskan masuk ke negara kita. Bukan hanya yang berasal dari ASEAN saja melainkan dari negara lainnya. Apalagi pintu masuk negara kita relatif longgar sehingga ancaman TKA Ilegal cukup besar. Harus hati-hati dan lebih diperketat.
Kelima, narkoba.
Kondisi Indonesia seharusnya sudah masuk kategori darurat Narkoba. Jumlah pengguna terus meningkat. Jumlah pengedar pun tentu sejalan. Jika dibandingkan dengan Filipina mungkin Indonesia tidak kalah buruknya dalam hal narkoba. Ini ancaman nyata. Perlu tindakan spesial untuk memberantas narkoba.