Ini adalah hasil riset yang diumumkan lembaga riset internasional Roy Morgan, Februari lalu, tentang kondisi keuangan masyarakat Indonesia. Hasil riset ini sangat penting karena dalam beberapa kali debat capres dan kampanye pilpres, para capres selalu mengatakan bahwa kondisi Indonesia buruk, memburuk, negatif dan sejenisnya. Pernyataan-pernyataan itu pada kondisi tertentu akan berpengaruh negatif terhadap masyarakat, apalagi jika tidak disertai dengan fakta dan data yang akurat. Kebanyakan pernyataan itu hanyalah generalisir yang kadang salah kaprah. Misalnya tentang jumlah orang miskin. Pernyataannya selalu adalah “Di mana-mana masih BANYAK orang miskin”.
Anak kecil juga bisa kalau hanya menyebutkan hal tersebut, tanpa melalui riset dan data. Alangkah bijaknya jika para capres dan para orang pintar itu berbicara berdasarkan fakta dan data. Jumlah orang miskin yang BANYAK itu berapa? 17% dari 250 juta penduduk itu banyak. Demikian pula 11% dari 250 juta, adalah banyak. Bahkan 5% dari 250 juta penduduk tetap banyak.
Hasil riset Roy Morgan tentang kondisi keuangan masyarakat Indonesia sangat menarik, karena dilakukan pada tahun politik, 2014. Kata orang, kata para capres, kata banyak pihak lainnya, tahun politik adalah tahun buramnya perekonomian, tahun menyulitkan bagi masyarakat. Faktanya ternyata tidak demikian. Perekonomian masih berjalan dengan normal. Bahkan 43% responden yang diriset menyebutkan bahwa kondisi keuangan mereka selama tahun 2014 ini, membaik. Ini bukan pernyataan kosong, karena hasil dari riset. Apakah Anda termasuk berkondisi demikian? Apakah kondisi keuangan Anda membaik pada 2014 ini? Alhamdulilah, saya termasuk yang kondisi keuangannya membaik. Saya bersyukur, pemerintahan SBY meski sibuk dengan politik, masih tetap bisa menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan.
Hanya 11% responden dari 2000-an responden yang diriset menyebutkan kondisi keuangannya memburuk.
Jawaban responden lainnya adalah tentang optimisme kondisi perekonomian Indonesia ke depan. 90% respon yakin, kondisi ekonomi Indonesia akan terus meningkat dan membaik. Hanya 10% yang tidak yakin. Jawaban ini menunjukkan bahwa masyarakat masih percaya kepada kemampuan pemerintahan untuk menjaga dan meningkatkan kondisi ekonomi. Bahkan 79% meyakini bahwa tahun ini, kondisi keuangan pemerintah Indonesia akan tetap baik dan bahkan makin meningkat. Hasil riset itu mengkonfirmasi bahwa pemerintah Indonesia sudah cukup berhasil menjalankan kebijakan ekonominya.
Sekali lagi, ini adalah data dan fakta hasil dari sebuah riset. Bukan hanya perkiraan, atau observasi asal-asalan yang tidak ilmiah, lalu membuat generalisasi buat kepentingannya sendiri-sendiri. Saya sungguh sedih menyaksikan mereka yang mengaku calon pemimpin atau mengaku berintelektual tinggi, tapi mengeluarkan pendapat tanpa didukung fakta dan data yang akurat.
