Memasuki tahun ajaran baru, seolah tiada hentinya kita mendengar ada saja berita kematian akibat Masa Orientasi Siswa (MOS). Pada dasarnya sebagai siswa/mahasiswa baru kita sangat membutuhkan adanya masa perkenalan, baik itu sekolah, guru, siswa hingga lingkungan dan karakteristik "Tempat" belajar baru kita.
Namun, agaknya penyimpangan yang terjadi mengidentifikasikan bahwa saat ini esensi dari MOS telah berubah, dari Masa Perkenalan menjadi Masa Pembullyingan Siswa.
Mari kita lihat perbedaan Perkenalan dan Bullying :
Perkenalan : Suatu hal perbuatan berkenalan. Pertamanya tidak tahu menjadi tahu. Pertamanya tidak memahami menjadi memahami.
Bullying : merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang berarti penggenrtak, mengganggu yang lemah. Bahkan saat ini masyarakat telah mengartikan bullying sebagai fenomena penindasan, penggencetan, perpeloncoan, pemalakan, pengucilan atau intimidasi (Susanti 2006).
Sangat berbeda bukan??,, jadi hayuk marilah semua pihak untuk tidak "Memanfaatkan" momen MOS menjadi masa perbullyingan. Kasihan adik-adik kita yang ingin menuntut ilmu, ingin mengenal, ingin bersahabat, ingin mengerti dengan arti yang sebenar-benarnya.
Miris jika melihat beberapa berita mengenai kematian akibat MOS yang dahulu dikenal dengan nama OSPEK.
- Mahasiswa STTN Yogyakarta Tewas Saat Ospek (tvonenews.com)
- Ikuti Ospek, Mahasiswa Pakuan Bogor Tewas (okezone.com)
- Mahasiswa Tewas Saat Ikuti OSPEK (poskotanews.com)
- Tiap Tahun Ada Korban Tewa Akibat Diplonco (rmol.com)
- Astaga, Roy Meninggal Saat Ikuti MOS (kompas.com)
- Dihukum sekuat jam, Puspita tewas saai ikuti MOS di Bantul (merdeka.com)
- dan mungkin masih banyak lagi....
Maka dari itu, mari... kepada semua pihak. Sudah saat nya MOS mendapatkan esensi yang sebenarnya. Sebagai masa perkenalan yang menyenangkan. Ditunggu-tunggu siswa baru, bukan menjadi ajang yang menakutkan. Bahkan menjadi ajang bullying bagi oknum guru dan kakak kelas.
Please! Jangan Bullying "MOS" Ku...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H