Lihat ke Halaman Asli

Firdaus Depari

Mahasiswa filsafat

Delusi Harapan

Diperbarui: 4 November 2022   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

DELUSI HARAPAN

Deru deras bayu menerjang diri

Tongkat menyokong kaki bergetar

Langkah-langkah letih nafas tersedat-sendat

Membelah malam bulan purnama

Daku memandang dikau tak berjarak

Tangan meraih angin tergenggam

Coba optimis bangun harapan

Angan-angan bayang menghibur sukma

Mendekatlah...

Ia! kamu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline