Lihat ke Halaman Asli

Freelancer Itu Pekerja Lepas, Bukan Pekerja Bebas

Diperbarui: 4 Desember 2021   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bekerja freelance. (sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Saya sudah 1,5 tahun lebih menjadi freelancer content writer dan juga menjadi seorang blogger. Para tetangga kini pun sudah banyak yang tau dengan pekerjaan saya, dan kebanyakan mereka ini beranggapan bahwa kerja saya ini enak.

"Wah, enak ya Daus dari rumah bisa dapat duit."

"Wah, enak ya Daus bisa kerja bebas di rumah. Tiba-tiba saja dapat duit."

Ya memang begitulah anggapan masyarakat awam. Menganggap bahwa freelancer atau pekerja lepas ini kerjanya enak dan bebas. Mungkin karena melihat seperti tidak bekerja keras, nggak harus pergi ke kantor tapi sudah bisa mendapatkan uang.

Kerja Freelance Itu Enak?

Freelancer itu sama kayaknya pekerjaan lainnya, ada enak dan ada nggak enaknya. Salah satu sisi enak menjadi freelancer adalah kamu bisa bekerja dari mana saja. Akan tetapi, kalau dibilang enak banget ya nggak juga ya.

Nggak enaknya juga banyak. Mata lelah karena terlalu sering menatap laptop, kurang konsentrasi, sampai masalah pembayaran yang terkadang kurang oke. Nggak semua freelancer itu hidupnya sejahtera.

Freelancer Itu Pekerja Lepas, Bukan Pekerja Bebas

Bukan cuma enak, banyak juga yang beranggapan kalo jadi freelancer itu kerjanya bisa bebas. Pernah suatu ketika saya diajak jalan-jalan padahal saat itu harus mengerjakan project penulisan yang deadline-nya sudah sangat mepet.

"Daus, Jalan-jalan yuk."

"Wah maaf nih, lain kali ya. Lagi banyak project yang harus dikerjakan nih."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline