Pembelajaran menurut Hamalik (2008:57) adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur- unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian dapat diambil pengertian bahwa pembelajaran bahasa asing adalah kombinasi dari berbagai unsur yang telah disebutkan tadi untuk mencapai kemahiran- kamahiran berbahasa yang meliputi kemahiran mendengar, berbicara, membaca dan menulis.
Beberapa catatan yang dapat diperhatikan dari berbagai unsur- unsur pembelajaran adalah unsur manusiawi yang di dalamnya terdapat aspek- aspek psikologis dari para pembelajar bahasa asing diantaranya adalah: tipe pembelajar bahasa, gaya kognitif siswa, Sikap belajar siswa, modalitas siswa, Kepribadian pembelajar, dan motivasi siswa.
A. Tipe Pembelajar Bahasa
Tarigan (2006:159-160) menyebutkan ada empat tipe pembelajar bahasa, yaitu:
1. Pembelajar konkret
Para pembelajar ini lebih menyukai pembelajaran dengan permainan, gambar, film dan video, berbicara berpasangan, pembelajaran melalui penggunaan kaset dan pergi berdarmawisata.
2. Pembelajar analitis
Para pembelajar ini suka menelaah tata bahasa, menelaah buku- buku bahasa Inggris, studi sendirian, menemukan kesalahan- kesalahan mereka, mempunyai masalah yang akan dipecahkan, belajar melalui pembacaan koran- koran.
3. Pembelajar komunikatif
Kelompok ini menyukai belajar dengan mengamati dan menyimak pada penutur asli, berbicara dengan teman teman dalam bahasa Inggris, menggunakan bahasa Inggris di toko- toko dan sebagainya, belajar kata- kata Inggris dengan cara mendengarkannya, dan belajar dengan percakapan- percakapan.
4. Pembelajar yang berorientasi pada otoritas.