Lihat ke Halaman Asli

M Firdaus

Mahasiswa

Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Metode Material Requirements Planning (MRP)

Diperbarui: 26 Juni 2024   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengendalian persediaan adalah aspek krusial dalam manajemen operasional, terutama bagi perusahaan manufaktur yang bergantung pada ketersediaan bahan baku untuk menjaga kelancaran proses produksi. Salah satu metode yang efektif untuk mengendalikan persediaan bahan baku adalah Material Requirements Planning (MRP). MRP merupakan sistem manajemen persediaan yang menggunakan perencanaan kebutuhan material secara detail untuk memastikan bahwa bahan baku tersedia tepat waktu dan dalam jumlah yang tepat untuk memenuhi jadwal produksi. 

Konsep Dasar MRP 

MRP adalah pendekatan sistematis yang bertujuan untuk mengelola persediaan dengan mengintegrasikan berbagai informasi seperti jadwal produksi utama, daftar bahan (bill of materials/BOM), dan catatan persediaan. Proses MRP terdiri dari tiga langkah utama: 

1. Master Production Schedule (MPS): MPS menentukan kapan dan berapa banyak produk akhir yang harus diproduksi dalam jangka waktu tertentu. Ini merupakan dasar untuk merencanakan kebutuhan bahan baku. 

2. Bill of Materials (BOM): BOM adalah daftar lengkap dari semua komponen dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat produk akhir. Setiap item dalam BOM memiliki kuantitas yang dibutuhkan dan hubungan hierarkis yang menunjukkan bagaimana setiap komponen saling terkait. 

3. Inventory Records: Catatan persediaan mencakup data terkini tentang jumlah persediaan yang tersedia, pesanan yang sedang berjalan, dan waktu tenggang pengadaan (lead time) untuk setiap item. 

Manfaat Penggunaan MRP 

Penggunaan MRP dalam pengendalian persediaan bahan baku menawarkan berbagai manfaat, antara lain: 

1. Pengurangan Biaya Persediaan: Dengan merencanakan kebutuhan material secara tepat, perusahaan dapat menghindari kelebihan persediaan yang dapat mengakibatkan biaya penyimpanan tinggi dan risiko kerusakan atau kadaluarsa. 

2. Peningkatan Efisiensi Produksi: MRP memastikan bahwa bahan baku tersedia sesuai jadwal produksi, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan produksi akibat kekurangan material. 

3. Perencanaan yang Lebih Akurat: Dengan menggunakan data historis dan proyeksi permintaan, MRP memungkinkan perusahaan untuk membuat perencanaan produksi yang lebih akurat dan responsif terhadap perubahan permintaan pasar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline